Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Dendy

menulis adalah obat hati

Pencarian Planet "Mirip Bumi"dan Imajinasi Manusia Akan Kehidupan Selain Bumi

Diperbarui: 13 Desember 2017   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tata surya asing dan Planet Mirip Bumi. Sumber : http://www.daily-sun.com

Liputan6.com, California - Tujuh planet asing (exoplanet) yang ditemukan NASA di luar Tata Surya memiliki ukuran yang sama dengan Bumi. Badan Antariksa Amerika Serikat itu menamai planet dengan julukan b, c, d, e, f, g, dan h.

Tiga di antaranya, Trappist-1 e, f dan g memiliki perairan pada permukaan. Para ilmuwan meyakini, ketiga planet dengan perairan tersebut bisa menjadi sumber kehidupan utama manusia. Empat lainnya, Trappist-1 b, c, d dan h, tengah diteliti apakah juga termasuk ke dalam zona layak huni atau tidak.

Berdasarkan analisis, keempat planet ternyata juga masuk ke dalam kategori layak huni. Seperti dilansir New Atlas, Kamis (2/3/2017), empat planet ini memiliki kandungan gas hidrogen, yang ternyata juga yang mendukung tanda kehidupan manusia.

Mencari Planet yang menyerupai Bumi, seolah menjadi misteri yang selalu membuat umat manusia penasaran. Betapa tidak, dengan galaksi kita yang luasnya tiada terhingga, maka membuat manusia untuk terus berupaya memperluas jangkauan tekhnologinya. Untuk meneliti dan mencari planet potensial yang menyerupai rumah kita yang bernama "Bumi".

Penjelajahan terhadap Mars yang berada dalam tata surya kita adalah contoh, bahwa keingintahuan manusia atas kehidupan lain diluar Bumi. Adalah suatu yang hingga kini selalu menarik perhatian dunia, terutama dunia barat yang jauh lebih maju secara tekhnologi dibandingkan kita dunia timur.

Penjelajahan Mars bagaikan pintu gerbang pembuka atas imajinasi manusia atas penjelajahan antar planet. Imanijasi manusia itu terwujud dalam film-film Hollywood yang semenjak era abad 20 hingga kini abad 21, banyak yang mengangkat film-film Science fiksi tentang penjelajahan antar planet. seperti Interstellar, The Martians, Mission To Mars dan masih banyak lagi jika saya sebutkan satu persatu.

Semua memang diawali dari penjelajahan Mars yang merupakan planet sodara kembar Mumi yang terdekat. Tetapi ternyata penjelajahan Mars adalah awal dan pembuka, karena meskipun penjelajahan Mars hingga kini masih berupa pengiriman pesawat-pesawat tanpa awak alias nirawak. Tetapi secara langsung pengiriman manusia diprediksi akan terjadi dalam kurun waktu 20-30 tahun kedepan.

Ketertarikan manusia ternyata tidak berhenti pada si planet merah alias Mars yang selalu menjadi fantasi dalam penjelajahan film-film besutan Hollywood. Tetapi menjelajah hingga keluar tata surya kita itu sendiri atau sering disebut "Ekstrasurya".

Seperti kita ketahui, dalam galaksi kita saja yaitu "Bimasakti", ada milyaran tata surya, bahkan bisa mencapai triliunan. Begitu juga galaksi kita bimasakti (Andromeda dalam istilah asingnya. Hanyalah salah satu dari milyaran galaksi yang ada dalam alam semesta kita yang tak berbatas.

Itu berarti tata surya kita yang terdiri dari beberapa planet yang mengitarinya, dan matahari sebagai pusat tata suryanya hanyalah satu dari triliunan. Bahkan galaksi kita saja yaitu Andromeda Galaxyhanyalah satu dari milyaran galaksi yang ada dalam alam semesta kita ini.  

Dan tentu saja matahari kita beserta planet-planet yang mengitari tata surya kita tak lebih besar dari debu sekalipun dari seluruh objek-objek yang ada dalam alam semesta kita ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline