Rupanya setelah ke sana tidak mendapat sambutan yang meyakinkan sebagai cawapres , ketua umum PKB akhirnya memutuskan bergabung di koalisi yang mendukung Jokowi. Dengan dukungan PDI Perjuangan (109 kursi) , Partai Golkar (91 kursi), PPP (39 kursi), Nasdem (35 kursi) , Hanura (16 kursi) - 280 kursi ditambah PKB 47 kursi , semakin mantaplah posisi Jokowi sebagai capres 2019 - 2024.
Namun, Jokowi tetap belum mengumumkan cawapresnya , ada apa gerangan ?
Layaknya permainan bridge, Jokowi pasti menyimpan sebuah kartu troef ? !
Kartu troef berupa nama cawapres....
Nama nama yang beredar sebagai cawapres mencapai belasan ! Akhirnya mengerucut menjadi beberapa nama? Tanpa basa basi seperti Jokowi , kita sebut saja , 1. Airlangga Hartanto, 2. Moeldoko , 3. Ma`ruf Amin , 4. Romahurmuzzy , 5. Sri Mulyani , 6. Susi Pudjiastuti .
Pilihan pertama adalah cawapres dari kalangan partai. Siapapun yang dipilih Jokowi akan membuat kecewa partai lainnya karena cawapres Jokowi berpeluang besar menjadi capres 2024 - 2029.
Pilihan kedua adalah cawapres dari kalangan purnawirawan TNI maupun kepolisian . Tidak masalah sih tetapi partai partai lebih suka cawapres dari kalangan sipil ? Termasuk presiden incumbent sendiri.
Pilihan ketiga adalah cawapres dari kalangan profesional tanpa partai . Menarik sekali karena ada 2 kandidat yang cukup populer , yaitu Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti yang baru saja mendapatkan ijazah persamaan SMA.
Siapa nama cawapresnya pasti sudah diputuskan oleh Jokowi , yang pasti bukan Mbok Sabar.
Sebelum ikut pemilihan umum dengan hak menyoblos , aku ingin mengajukan seorang calon wakil presiden sebagai pendamping Jokowi. Seorang kampung(an) seperti Jokowi . Seorang pekerja keras tanpa pamrih. Orang yang rendah hari seperti Jokowi . Jujur , berdedikasi dan berprestasi . Silahkan coblos ya