Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Akankah Snowden Direkrut Rusia untuk Berperang ke Ukraina?

Diperbarui: 3 Oktober 2022   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster dukungan kepada Edward Snowden di depan Gedung Putih. (Foto: AFP/Mandel Ngan via KOMPAS)

Setelah, pemutusan total pasokan energi Rusia ke Eropa, mempersenjatai komoditas, minyak dan gas, minggu lalu Moskow memutuskan untuk mengintensifkan perang di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar allout menantang Barat di setiap lini.

Amerika khawatir kalau lini berikutnya akan bernama Edward Snowden. Whistleblower paling terkenal itu kini menjadi warga negara Rusia. Dirinya menjadi headline di seluruh dunia setelah mengungkapkan bagaimana AS melakukan pengawasan skala besar ke luar negeri dan pada warganya sendiri. 

Snowden (39) kabur dari AS dan mendapatkan suaka di Rusia usai membocorkan operasi pengintaian rahasia yang dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA) baik secara domestik maupun internasional tahun 2013 lalu.

Edward Snowden yang sama kini diberi paspor Rusia oleh Putin. Amerika Serikat  pun mulai berspekulasi. Departemen Luar Negeri AS khawatir kalau sampai Moskow merekrutnya untuk berperang dalam perang di Ukraina.

Apakah Edward Snowden hanya akan menjadi seorang whisltleblower saja atau jangan-jangan jadi pengkhianat? Jawabannya tergantung pada siapa pertanyaan ini diajukan. Sembilan tahun  setelah mengungkap program pengawasan invasif Amerika, perbuatan Snowden masih menjadi bahan perdebatan di Washington.

Kini giliran Moskow yang menambahkan lapisan baru kompleksitas kisah Snowden. Kewarganegaraan Rusia Snowden merupakan bagian dari dekrit presiden yang diterbitkan oleh Kremlin pada hari Senin (26/09/2022). Ada 72 orang asing yang berada dalam daftar tapi nama Snowden jelas  menonjol.

Media bertanya-tanya, apa ide di balik kepindahannya itu? Snowden mengaku kalau kepindahannya menjadi warga negara Rusia merupakan panggilan pribadi yang sudah diajukan pada November 2020. Alasannya adalah kelahiran putranya. Dalam sebuah tweet, Snowden menyatakan dia tidak ingin dipisahkan dari anaknya dan  itu sebabnya dia ingin menjadi warga negara ganda Amerika dan Rusia.

Istri Snowden Lindsay Mills berencana untuk melakukan hal yang sama. Mills juga mengajukan kewarganegaraan Rusia. Pasangan itu dikaruniai seorang putri yang lahir di Rusia. Jadi sang anak sudah memegang paspor Rusia.

Bagaimana dengan kewarganegaraan Amerika Snowden? Departemen Luar Negeri AS mengatakan tidak ada perubahan dalam posisinya tetapi memperingatkan kalau Snowden mungkin akan dipanggil untuk berperang bagi Rusia. "Saya tidak mengetahui adanya perubahan status kewarganegaraan Amerika-nya." Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Edward "Ned" Price mengatakan, "Snowden tampaknya sekarang adalah warga negara Rusia, dan lagi-lagi yang membuatnya tunduk pada setiap keputusan Rusia yang mungkin termasuk yang kita  dengar minggu lalu."

Jadi minggu lalu Putin memerintahkan untuk memobilisasi pasukan. Presiden Rusia memanggil pasukan cadangan. Setidaknya 300.000 warga akan dikirim ke Ukraina untuk berperang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline