Lihat ke Halaman Asli

Zohri Sang Bintang

Diperbarui: 5 September 2018   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Perhelatan olah raga 4 tahunan bagi negara-negara di Asia baru saja usai. Banyak tinta emas yang ditorehkan untuk menggambarkan keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 itu.

Selain sukses penyelenggaraan , Indonesia juga sukses prestasi dengan memperoleh lonjakan jumlah medali yang sangat berarti.

Di sisi lain berbagai sarana dan prasarana yang diperbaiki maupun diadakan untuk hajatan itu, menorehkan tinta emas sendiri, sebab dengan tahan 100 tahun, sarana prasarana khususnya olah raga, dapat digunakan untuk pengembangan olah raga tanah air.

Prestasi kali ini, seakan memenuhi harapan penulis yang terungkap pada komapsianaa menjelang Haornas tahun 2017 lalu, "Cabut darurat Prestasi di Haornas". 

Pendek kata, Indonesia banyak "Meraih Bintang" sebagaimana judul lagu dari Theme Song Asian Games 2018 yang dinyanyikan Via Valen, yang ternyata juga mampu menggoyang dunia, bahkan dicover dengan berbagai versi, berbagai bahasa besar dunia, Inggris, Arab, Mandarin, India, dll.

Salah satu bintang yang diraih Indonesia pada perhelatan Asian Games ini adalah sprinter muda Lalu Mohammad Zohri. Meski Zohri hanya menyumbangkan medali perak melalui nomor beregu lari estafet 4 X 100 meter putera, penulis nilai sebagai bintang dengan berbagai alasan:

Pertama, harus diakui, hingga dua bulan menjelang perhelatan akbar asian Games 2018, gaung Asian Games kurang menggema bahkan "nyaris tidak terdengar". Dunia olahraga seakan ditilep oleh gegap gempita World Cup, piala dunia yang diselenggarakan di Rusi.

Justru ketika Piala dunia sedang menapaki puncaknya, kemenangan Lalu Muhammad Zohri di ajang resmi IAAF U20 untuk lari 100 meter yang diselenggarakan di fnlandia, mampu mengalihkan sebagai konsentrasi kita dari ajang piala dunia ke prestasi dan kemenangan Zohri.

Kemenangan Zohri dengan berbagai romantikanya, tiba-tiba menyeret perhatian kita, dan bangsa Indonesia dibangkitkan kesadarannya akan prestasi olah raga anak bangsa.

Efek kemenangan Zohri (penulis sebut sebagai Zohri's Effect), benar-benar menggema hingga anak-anak bangsa peduli dengan apa yang akan dilakukan Zohri, turun di Asian Games.

Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya masyarakat amengikuti perjalanan Zohri, latihan Zohri beserta team atletik lainnya, didatangi oleh masyarakat, direkam dan dipublikasikan. melalui berbagai media khusunya sosial media, media oline seperti youtube, Masyarakatkun menantikan tam;pilnya Zohri di ajang Asian Games 2018, dan gaung Asian Games pun menggema satu setengah bulan menjelang Asian Games.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline