Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Sentil Anies Baswedan, Giring Ganesha Babak Belur

Diperbarui: 24 September 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plt. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha. Sumber: KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Nama Giring eks Nidji kembali menjadi perbincangan hangat. Perbincangan mengenai Giring kali ini bukan lagi soal karya musiknya, hal itu karena Giring sudah terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PSI. 

Giring menabuh genderang perang pada Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Giring menyebut Anies sebagai pembohong.

Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan. Ujar Giring (tempo.co)

Pernyataan itu disampaikan dalam video instagram resmi PSI. Di dalam video itu, Giring dan PSI menyoroti Formula E yang hendak diselenggarakan di Jakarta. 

Dalam video tersebut, Giring menyebut bahwa pengadaan kegiatan tersebut kurang tepat. Sebab kondisi negara dalam situasi pandemi covid-19.

Selain itu, Giring juga mempertanyakan anggaran yang digelontorkan dalam ajang tersebut. Masih dalam video tersebut, Anies kabarnya mengeluarkan anggaran 1 triliun rupiah. 

Tentu uang tersebut menjadi pertanyaan, uang tersebut adalah uang rakyat. Rakyat butuh makan, kerja, dan sebagainya. Giring juga menyebut bahwa Anies pura-pura peduli.

PSI memutuskan untuk mengajukan hak interpelasi soal ini. Dari penuturan itu, akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa Anies adalah pembohong. Gendang yang ditabuh oleh PSI rupanya mendapat tanggapan dari beberapa fraksi. 

Menurut PPP, Giring tengah menciptakan narasi kebencian. Menurut PPP, parpol seharusnya mempunyai fungsi sebagai sarana pendidikan politik bagi publik. 

Pernyataan Plt Ketua Umum PSI tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak layak maju dalam Pilpres 2024 karena dicap sebagai pembohong merupakan preseden negatif bagi konsolidasi demokrasi di Indonesia," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi (detik.com)

Menurut Arwani, apa yang disampaikan Giring tidak mencerminkan gaya kepemimpinan anak muda. Tapi sudah menuju pada rasa kebencian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline