Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Tidak Perlu Menjadi Aktivis untuk Peduli Lingkungan

Diperbarui: 22 September 2021   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peduli lingkungan harus dimulai dari hal-hal kecil | Sumber: DragonImages via hai.gird.id

Isu lingkungan kerap kali terpojokan oleh isu lain, seperti politik bahkan urusan dapur selebriti. 

Tengoklah beberapa acara di TV, jarang sekali ada yang membahas isu lingkungan. Padahal isu ini begitu penting. Mengapa penting? 

Karena kita tinggal di bumi, jika bukan kita, siapa lagi? Mungkin beberapa di antara kita tidak sadar bahwa bumi yang kita huni sudah tua dan rusak. 

Selain itu, para aktivis lingkungan kalah eksis daripada aktivis lain. Suara mereka jarang terdengar, entah megapa. Untuk itu lingkungan seharusnya menjadi urusan kita bersama. 

Untuk peduli lingkungan, kita tidak perlu menjadi aktivis, turun ke jalan demo dan sebagainya. Untuk peduli lingkungan, cukuplah dimulai dari kesadaran dari setiap individu. 

Kesadaran itu harus segera mungkin dibangun karena dunia yang kita huni sudah berubah. Mungkin beberapa kondisi di bawah ini bisa menyadarkan kita semua bahwa sudah saatnya kita peduli dengan bumi kita. 

Suhu bumi terus meningkat 

Bandung yang dulu bukanlah Bandung yang sekarang. Meskipun untuk sebagian orang Bandung dingin, tetapi itu tidak sedingin dulu. Artinya ada yang salah, ternyata suhu bumi tiap tahun terus meningkat. 

Dilaninsir dari BBC Indonesia, kenaikan suhu ekstrem 50 derajat celcius di seluruh dunia meningkat dua kali lipat. Jumlah rata-rata hari dengan suhu 50 derajat celcius mengalami peningkatan selama empat dekade terakhir. 

Menurut para ahli, kenaikan suhu bumi ini disebabkan oleh pembakaran fosil. Selain itu, emisi karbon dan pencemaran udara juga turut andil dalam perubahan suhu yang terjadi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline