Separatis atau lebih dikenal dengan gerakan separatisme merupakan suatu gerkan yang bertujuan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain . gerakan ini muncul dari berbagai aspek kehidupan dalam kehidupan manusia,misalkan
1.ketidakpuasaan akan kinerja pemerintahan maka munculah ide-ide untuk membentuk suatu gerakan yang memilik misi dan visi yang berbeda dalam menyaingi keadan yang sudah ada dalam birokrasi dan tatanan yang sudah ada sebelumnya
2.kondisi plotik,ekonomi,sosial,budaya yang dalam pemikiran sejumlah kelompok tidak wajar,maka cendrung mereka ingin bebas dan keluar dari aturan itu dan memilih membrontak dari kebijakan yang ada dan ingin merdeka dengan caranya sendiri
3.pemahaman terhadap keyakinan dan ini cendrung mengarah pada pahamseparatisme,dan merusak tatanan nilai dan moral yang ada,serta dapat menimbulka perpecahan
4.contoh real dari gerakan separatisme ini adalah
A.peristiwa pengibaran bendera organisasi RMS (Republik Maluku Selatan)
B.peristiwa pengibaran bendera organisasi OPM (Organisasi Papua Merdeka) oleh sejumlah aktivisnya yang dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Abepura, Papua, dalam rangka HUT OPM (1 Juli 1969-2007).
Melihat penjelasan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa gerakan separatis pada dasrnya mengancam dan merusak tatanan yang ada dalam sauatu bangsa khususnya bangsa Indonesia lalu apakah ada hubungannya dengan nasiomalisme?
menurut saya peribadi, orang yang memiliki jiwa nasionalisme sungguh tidak mungkin melakukan gerakan yang sebodoh itu,karena meraka sadar bahwa negara,bangsa dan tumpah air meraka adalah hasil dari suatu perjuangan yang panjang dan hidup dalam tatanan dasar,filosofi dasar bangsa ini yang berdasarkan asas-asas pancasila ,bukan menjadi pembrontak atau pembangkang yang suatu saat akan menjadi bom atom bagi generasi,tunas-tunas bangsa di masa yang akan datang.lalu bagaimana kita mencari jalan tengah dari permasalahan ini,tentunya apabila kita sudah bisa memvonis suatu gerakan separatis itu tidak baik,maka tidak adil rasanya apabila kita kurang mampu membrikan ide ,bagaimana seharusnya yang akan kita lakukan untuk meminimalisir gerakan ini,bahkan merubah paradigma orang-orang yang separatis itu menjadi peribadi yang baik,peribadi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi ,bahkan kalau bisa mengdoktrinisasi otak mereka “bahwa mati memperjuangkan kebenran itu adalah sesuatu yang indah”,tentunya bukan benar menurut mereka,menurut kelompok mereka,menurut organisai mereka.menurut diri mereka,tapi benar menurut hukum ,yang sebenarnya.
Untuk menyingkap jauh lebih dalam tentang gerakan separatis dan rasa nasionalisme maka tidak ada salahnya saya akan memberikan curhatan saya terhadap keadaan saat ini…maff bu…saya mau curhat dikit nich!!!
Dewasa ini gerakan separatisme sudah menjamur di negri ini mualai dari polemik agama,masalah kebangsaan,perbedaan pandangan,perbedaan cara berfikir,bahkan yang pailing parah adalah perbedaan kepentingan yang mengatasnamakan suatu perubahan sehingga menghalalkan berbagai cara dalam mencapai tujuan dari organisasi mereka ,miris rasaya melihat keadaan bangsa ini ,yang begitu multi etnik,ras ,budaya ,yang indah akan perbedaan yang kaya akan kearaifan lokal,tiba-tiba terpecah belah menjadi sekutu-sekutu yang egois .
Jujur saya peribadi tidak heran melihat revolusi yang begitu cepat,begitu sukses dalam bangsa saya ini,sukses menurut mereka bukan menurut bangsa ini, gerakan separatis dan nasionalisme apabila dilihat dari sisi positifnya,menurut saya 50% adalah suatu pembenaran,karena apa?mari kita lihat keadaan penghuni bangsa ini,kita lepaskan atribut bangsa dulu,keadan ekonomi yang semraut,tingginya angka pengangguran ,angka kemiskinan,kriminalitas kian menjamur,sampai hukum dalam bangsa ini ibarat permen karet apabila sudah habis manisnya ,siap untuk di campakan dan diganti dengan perman pahit ,yang sudah tidak mampu di isap oleh penguasa bangsa ini ,saking pahitnya maka di zakatkan pada rakyat yang tidak paham akan hukum.sungguh rasanya jari ini sudah tidak kuat lagi menulis keadaan bangsa ini,seandainya jari ini bisa menangis ,keluarlah tetesan itu,,namun hanya berkaca-kaca saja rasanya.maka tidak heran gerakan separatis dibangsa ini muncul dan ingin merdeka menurut cara mereka masing-masing.
Sadarkah anda wahai penguasa bangsaku,filosofi bangsa ini anda coreng sendir,
sadarkah anda wahai penghuni bangsaku,seperti apakah rasa nasionalisme itu,rasa nasionaliseme kah namanya apabila anda melihat kami mati,tidak bisa makan,melihat kami menjual diri karena kehabisan uang,melihat kami mengemis karena kurangnya lapangan pekerjaan,melihat kami mati sia-sia karena kepercayaan yang keliru akibat dari tingkah laku dan peringai anda yang busuk,sadarkah anda wahai penghuni bangsaku melihat kami mencuri ayam demi kecemburuan sosial yang tinggi dari sikap anda yang hobi memakan uang kami,uang sodara-sodara kami.
kurang lebihnya begitulah suara hati dari seorang yang tidak puas akan kedaan ini,maka jangan sekali kita menyalahkan mereka dan menghujat bahwa orang yang memliki jiwa separatis itu bangsat ,benalu dari bangsa ini.
Rasanya sudah cukup saya memaparkan dan adil rasanya bisa melihat permasalah ini dari dua sudut pandang yang berbeda,sekarang kita buka,hati dan pikran kita,,supaya kita tidak menjadi manusia yang anarkis terhadap suatu problematika dalam keseharian kita,kita hidup bukan menata sejarah melainkan meniti masa sekarang dan meraih masa depan.
mohon maff bu..saya terlalu banyak menggunakan bahsa nonformal dalam tulisan ini,namun inilah curhatan dari hati saya.apabila ada kesalah mohon di benarkan ya buk…