Lihat ke Halaman Asli

Sajak Terakhir untuk Mu

Diperbarui: 25 November 2017   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di hela batinku  yang terdalam,  masih mengais akan sebuah derita

Datang dan tenggelam menjadi sebuah dilema

Rasa cinta di usia muda

Kisah pilu di masa remaja

Derai tawa di usia senja

sebuah pengharapan akan sebuah karya yang kian susah tercipta

Pikiran onak mulai menerpa sayup sayup kelopak mata

susah terpejam namun enggan terdiam

purnama malam kian menampkan kelam 

pagi menyambut rasa haru kian mendalam

adakah kamu disisiku wahai bunga harum kian temaram

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline