Lihat ke Halaman Asli

Danang Hamid

Freelance, father of three and coffee

Komunitas Relawan Indonesia Sukabumi Bagi-bagi Nasi Bungkus

Diperbarui: 1 April 2017   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Faktanya, berfikir positif akan mempengaruhi hormon dan membuat hidup seseorang menjadi lebih berkualitas."

Hujan gerimis yang turun sejak pagi tidak menyurutkan langkah para relawan untuk turun ke jalan dan menyisir sudut-sudut kota, bukan untuk jalan-jalan pagi di daerah wisata Palabuanratu, bukan pula untuk memburu sunrise yang terbit dan menyaksikannya di ujung air laut.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Relawan Indonesia Sukabumisegera bergerak di pagi  hari yang dingin dan basah oleh air hujuan, langkah mereka dilakukan guna membagikan nasi bungkus kepada puluhan orang yang dirasa harus mendapatkan makanan hari ini, dikhawatirkan belum sarapan dan tidak sempat makan sebab profesi  yang dijalananinya  memungkinkan hal itu terjadi, padahal tenaga dan hasil kerjanya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Selepas Shubuh Relawan Indonesia bergerak dari rumah masing-masing menuju Cisolok, Palabuanratu, melihat kondisi pagi di jalanan dan mesjid-mesjid lalu mencari target.  Para pemulung, petugas kebersihan dan masyarakat yang bersama-sama membersihkan masjid untuk persiapan sholat Jumat pun mereka dapati dan saatnya membagikan nasi bungkus.

Dokpri

“Alhamdulillah, hari ini kami membagikan 84 bungkus nasi dan lauk pauknya kepada mereka,” terang Dede Kurniadi, founder Relawan Indonesia Sukabumi.

 Alumni Smandak Sukabumi tahun 1996 ini menuturkan bahwa awalnya ia terinspirasi oleh Relawan Indonesia Bogor, yang dimotori oleh Akhmad Siddik Toha, Relawan Indonesia Bogor telah melakukan hal yang serupa terlebih dulu, lantas ia berpikir mengapa tidak hal yang serupa juga dilakukan di daerahnya.

“Konsep itu saya adopsi dan diterapkan di Sukabumi karena ini program rutin relawan indonesia, kita melakukannya setiap hari Jumat,” terang Dede

“Kenapa? Karena kita peduli. Betapa kerja para petugas dari subuh sudah turun kelapangan membersihkan sampah di TPS, pasar, jalan, dan taman taman kota pelabuhan ratu. Debu jalan, baunya sampah membuat petugas sesak, para pemulung yang mengais Rezeki untuk keluarganya, petugas yang bersih bersih masjid Setiap Jumat,” ungkap Dede.

 “Kenapa? Karena kami peduli mereka, karena seperti kita , mereka juga manusia perlu dimanusiakan,” imbuhnya.

Hal  Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Relawan Indonesia Sukabumi dalam memotivasi, “Agar mereka semangat, Istiqomah dan rajin dalam bekerja.”

Mengenai pendanaan ayah dari tiga putri ini mengatakan, ia menghubungi para donatur yang dengan sukarela memberikan donasi untuk kegiatan Menabung ini,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline