Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Sosiologi di Jerman (Karl Marx)

Diperbarui: 25 April 2016   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

-Sejarah hidup karl marx
Karl marx lahir di Trier, Prusia, pada 5 mei 1818. Ayahnya adalah seorang pengacara, orang tuanya dari keluarga pendeta yahudi(rabbi). Pada tahun 1841, karl marx menerima gelas doktor filsafat di Universitas Berlin. Setelah tamat beliau menjadi penulis untuk sebuah koran liberal radikal dalam tempo 10 bulan beliau menjadi editor kepala koran itu. Lalu karl marx menikah pada 1843 dan tak lama kemudian beliau meninggalkan kota jerman untuk mendapatkan suasana yang liberal di paris.

-Teori sosiologi karl marx
Karl marx merupakan salah satu aliran marxisme. Beliau adalah keturunan yahudi yang dilahirkan di Jerman pada tahun 1818 dan meninggal dunia di umur 65 tahun (1883). Karl marx mengemukakan pendapatnya mengenai manusia, bahwa manusia adalah seseorang yang tidak berarti apa-apa. Kemudian arti manusia dikaitkan dengan masyarakat, masyarakat harus berkembang dan perkembangan masyarakat disebut sejarah. Menurut karl marx yang menjadi dorongan perkembangan masyarakat adalah yang menjadi dorongan jalannya sejarah yaitu kekuatan material yang ada di dalam masyarakat. Kemudian dalam pandangan karl marx pendirian, pemeliharaan perpustakaan, dan museum sebagai tempat menyimpan ciptaan-ciptaan budaya, berhasilnya suatu atletik, suatu penelitian seorang ilmuwan. Jadi teori karl marx dapat disimpulkan bahwa teori sosiologi berorientasi pada materi. Karl marx tidak mengakui adanya kebebasan individu, tetapi kebebasan pribadi dibatasi oleh kelompok elite yang mengatasnamakan rakyat ataupun masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline