Lihat ke Halaman Asli

Ridwan Harahap

Menulis apa yang mau ditulis

Beku

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kusulit melupakanmu

Bagai parasit kau bersarang di otakku

Membuat liang, hisap sampai kosong

Lalu kau penuhi lagi dengan sinarmu

Berulang kali setiap waktu

Bagai candu tanpa mati

Kutunduk jatuh tanpa jiwa

Tapi kau kembali berikanku jiwa

Betapa mulianya dirimu

Kudengar merdu para trubadur bermain

Alunannya memutar hati

Hati yang beku untuk dirimu

Wahai dewi perkasa nan bijak

(May 30, 2007)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline