Lihat ke Halaman Asli

Damanhuri Ahmad

Bekerja dan beramal

Publikasi Karya Ilmiah Sangat Penting bagi Perguruan Tinggi

Diperbarui: 13 September 2021   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Webinar nasional soal karya ilmiah. (foto dok armaidi)

Publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa sangatlah penting bagi eksistensi perguruan tinggi. Namun masih banyak kendala yang dihadapi dosen dan mahasiswa dalam mempublikasikan karya ilmiahnya.

Demikian antara lain terungkap dalam webinar nasional Metodologi Penelitian dan Publikasi Karya Ilmiah yang diselenggarakan Institut Agama Islam (IAI) Sumatera Barat, Pariaman, Sabtu (11/9/2021).

Webinar dibuka Rektor IAI Dr. Novi Yanti, menampilkan narasumber Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang Prof. Martin Kustati, Ketua LPPM STAI Sumatera Medan Dr. (C) Rahmat Rifai Lubis, Dekan Fakultas Syariah IAI Abdullah Batam, Dr. (C) Darlius, Pemimpin Redaksi Sitinjausumbar Armaidi Tanjung, Dosen IAI Sumbar Pariaman Mega Adyna Movitaria, Host Ka Prodi Psikologi Islam IAI Sumbar Eliza Sutri Utami, Webinar dipandu Dosen IAI Dr. Andrianto.

Rektor IAI Sumbar Novi Yanti menyebutkan, penelitian yang dilakukan dan dibuat para dosen sebagai bagian dari perguruan tinggi harus bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena itu, sebaiknya hasil-hasil penelitian dan pengabadian masyarakat yang dilakukan dosen haruslah dipublis di jurnal, surat kabar maupun media online.

"Dengan publikasi karya ilmiah yang dihasilkan dosen dan mahasiswa, selain bermanfaat bagi masyarakat juga dapat menambah wawasan dosen dan mahasiswa. Untuk meningkatkan penelitian dan publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa, maka webinar nasional ini sangat penting artinya. Para dosen dan mahasiswa IAI khususnya, dapat memanfaat kegiatan ini semaksimalnya," kata Novi Yanti.

Rektor UIN IB Padang Prof. Martin Kustati mengatakan, saat ini harus ditingkatkan kemampuan menulis oleh dosen dan mahasiswa untuk publikasi karya ilmiahnya. Setidaknya ada empat manfaat publikasi karya ilmiah. 

Pertama, bagi dosen memudahkan tanggungjawab terhadap keaslian karya ilmiah/penelitian. Memudahkan pemenuhan angka kredit.

Kedua, bagi mahasiswa mampu membaca karya ilmiah, mampu menulis karya ilmiah (analitis) dan mengenal jurnal ilmiah untuk mencari rujukan. Ketiga, bagi perguruan tinggi sendiri akan memudahkan menjalankan perannya sebagai perguruan tinggi. 

Menyemarahkkan kehidupan kampus dan yang lebih penting meningkatkan reputasi perguruan tinggi tersebut. Keempat, secara nasional publikasi karya ilmiah sekaligus meningkatkan reputasi negara Indonesia di bidang karya ilmiah.

"Publikasi karya menghasilkan aktifitas  membaca, menulis dan menggunakan jurnal sebagai rujukan. Baik untuk membuat makalah, tugas akhir kuliah seperti skripsi, tesis dan disertasi. Dosen harus mempublikasi karya (tulisan)nya di jurnal, baik nasional dan internasional. Semakin banyak karya publikasinya dikutip maka semakin tinggi pula nilai karya ilmiah yang dihasilkan. Memang tingkat publikasi karya ilmiah kita di jurnal masih dibawah Singapura, Pilipina dan Malaysia,"  tutur Martin, Rektor UIN IB perempuan pertama ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline