Pengalaman pertama tak terlupakan membuat pembatas buku dari kertas origami bermotif bernama boneka Jepang (Washi Doll). Kemarin siang, saya mendapatkan keberuntungan menjadi peserta workshop membuat pembatas buku boneka Jepang di daerah Serpong. Acaranya banyak peminat hingga dibuat dua sesi.
Kelas workshop dibimbing oleh seorang guru. Kami diberikan kertas panduan, lem dan bahan pola kertas origami Jepang yang sudah disiapkan serta kertas krep Italia oleh panitia. Lalu kami membuat dua boneka, satu untuk pembatas buku dan satu lagi untuk halaman depan buku catatan.
Pengerjaannya sekitar dua jam. Semua terlihat antusias membuatnya. Kami berbagi gunting dan kertas krep. Ada tiga warna kertas krep yang disediakan, yaitu: hitam, merah, dan kuning. Kertas krep hitam untuk membuat rambut boneka sedangkan warna merah dan kuning sebagai hiasan.
Ada berbagai cara kreativitas membuat rambut boneka bisa pendek atau panjang. Ada yang berponi lurus atau keriting. Warna pakaian kimono boneka cerah beraneka jenis, dan terlihat menarik mata. Hasil akhir terlihat pada gambar di bawah ini.
Pada akhir kegiatan, kami diberikan makan siang gratis. Tak lupa, kami berfoto bersama-sama sambil memegang hasil karya masing-masing. Aku sangat bersyukur mendapatkan ilmu, teman baru, dan pengalaman membuat prakarya tangan pembatas buku ala Jepang.
Aku menaruh pembatas bukuku pada buku bahasa Indonesia dan buku catatan di dalam tasku.