Lihat ke Halaman Asli

Daffa Naufal

Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP Lakukan Sosialisasi Vaksin Covid-19 untuk Mengubah Stigma Masyarakat

Diperbarui: 12 Agustus 2021   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Jepara (29/07/2021). Telah dilaksakan Sosialisasi Vaksin COVID-19 pada tanggal 14 Juli 2021 oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang saat ini dilaksanakan di desa tempat kelahirannya yaitu Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.

Program Sosialisasi ini sangat tepat  waktu dan sangat membantu dimana telah dilaksanakannya vaksinasi dosis pertama dan akan dilaksanakannya vaksinasi dosis kedua. Pada Penyelenggaraan vaksinasi dosis 1 yang dilaksanakan secara 2 hari, banyak sekali warga yang enggan hadir dan enggan diberikan vaksin dikarenakan mengaku mendengar berita - berita yang menyeramkan terkait vaksin COVID-19, maka hanya didapatkan 60 warga yang melaksanakan vaksin COVID-19 untuk dosis pertama.

Lalu datanglah mahasiswa Universitas Diponegoro yang selanjutnya bekerjasama dengan bidan desa setempat membuat program sosialisasi yang di selenggarakan di balai desa Petekeyan yang dihadiri ibu - ibu kader beserta perangkat desa setempat untuk mendengarkan sekaligus bertanya - tanya perihal vaksin COVID-19 kepada mahasiswa.


"Saya pernah mendengar bahwa yang sudah divaksin, kok masih bisa tertular ya?"

"Kok luar negeri sudah santai tanpa masker tapi indonesia masih ketat gini ya?"

"Kalau sudah pernah covid apakah boleh vaksinasi?""apakah anak - anak boleh ikut vaksinasi? "

Dokumen pribadi

Terlihat sekali antusiasme warga dalam memperhatikan apa yang dijelaskan dan juga bertanya perihal vaksin COVID-19 ini. Dan benar setelah dilaksanakannya sosialisasi peserta vaksinasi meningkat dua kali lipat dari pelaksanaan sebelumnya. 

Hal ini juga berkat bantuan dari ibu - ibu kader desa dan juga perangkat yang dapat menyabarkan informasi - informasi baik perihal vaksin COVID-19 pada warga yang lain. Berkat bantuan mahasiswa Universitas Diponegoro, perangkat desa, bidan desa, dan ibu kader desa setempat program vaksinasi desa dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan serta peserta yang datang melebihi dari periode sebelumnya.


Oleh : Daffa Naufal Baihaqi ( Kedokteran Umum/FK)


DPL : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline