Lihat ke Halaman Asli

Cara Pembagian Hasil Daging Qurban dengan Sistem Patungan

Diperbarui: 27 Juni 2023   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Cara Pembagian Dari Hasil Daging Qurban

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Nabi Muhammad dan membangkitkan para sahabat sebagai pendamping dan pembela dakwah beliau. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Muhammad, keluarga dan para pengikutnya yang setia hingga akhir masa. Amma ba'du.

Di era sekarang, panitia qurban banyak yang mempermudah jamaah untuk berqurban, salah satunya dengan CARA PATUNGAN.

Seperti yang kita tahu, bahwa SAPI DAPAT DIQURBANKAN UNTUK TUJUH ORANG, seekor kerbau dapat diqurban untuk delapan sampe sembilan orang dan seekor onta dapat diqurbankan sampai sepuluh orang.

Artinya jika seseorang tidak mampu untuk membeli seekor sapi, maka biaya pembelian "hewan qurban bisa dilakukan dengan cara patungan yang maksimal tujuh orang".

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dalam shahih imam Al- Hakim,

"Kami pernah bepergian dengan Rasulullah SAW, kebetulan di tengah perjalanan hari raya Idul Adha (yaumul nahr) datang. Akhirnya kami patungan membeli sapi sebanyak TUJUH ORANG untuk diqurbankan,"

Namun ini yang heboh dan paling sering terjadi pada jama'ah mesjid yang patungan MERASA KURANG PEMBAGIAN YANG MEREKA DAPATKAN DARI PANITIA QURBAN DI MESJID, lalu protes ke panitia qurban

Syaikh Abu Malik dalam Shahih Fiqh Sunnah memberikan keterangan, "Kebanyakan ulama menyatakan bahwa orang yang berqurban disunnahkan bersedekah dengan sepertiga hewan qurban, memberi makan dengan sepertiganya dan sepertiganya lagi dimakan oleh dirinya dan keluarga. Namun riwayat-riwayat tersebut sebenarnya adalah riwayat yang lemah.

Sehingga yang lebih tepat hal ini dikembalikan pada keputusan orang yang berqurban (shahibul qurban). Seandainya ia ingin sedekahkan seluruh hasil qurbannya, hal itu diperbolehkan.
Dalilnya, dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu,

-- -- ] [  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline