Lihat ke Halaman Asli

Nur Terbit

Pers, Lawyer, Author, Blogger

Narkoba Sudah Menyusup Hingga ke Pulau Seribu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13947681561701729513

[caption id="attachment_298996" align="alignnone" width="604" caption="Pulau Tidung, salah satu wilayah dari Kabupaten Kepulauan Seribu. Narkoba sudah merebak hingga ke pulau ini (Foto: Nur TERBIT)"][/caption]

Sri Suharso Hernowo (SSH) dan Mohammad Natsir (MN) sedang berada di dekat tempat penyeberangan ke Pulau Seribu saat polisi mendatangi mereka. Dari tangan keduanya, petugas menyita 500 gram paket ganja. Kepada polisi, Sri mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Kampung Gedong, Grobogan, Jawa Tengah. Sementara, Natsir mengaku sebagai turis yang ingin mengunjungi Pulau Seribu.

Dari penangkapan ini, petugas menyita 1 bungkus plastik hitam dan putih yang di dalamnya terdapat 500 gram ganja, 1 buah timbangan, 1 bungkus kertas rokok.

Kejadian yang menimpa kedua pria tersebut di atas, terjadi pada H-8 Lebaran Idul Fitri tahun 201 lalu itu, hanyalah salah satu contoh peristiwa bagaimana Narkoba (termasuk ganja), sudah merebak hingga ke pulau, tepatnya ke Kabupaten Kepuluan Seribu yang berpenduduk sekitar 24.562 orang jiwa ini.

Soal adanya narkoba yang sudah menyusup hingga ke Pulau Seribu, diakui oleh Drs. H. Asep Syarifuddin, M.Si, pria kelahiran di Jakarta 13 Februari1958 yang dilantik Gubernur Jokowi sebagai Bupati Kepulauan Seribu, 5 Juni 2013 lewat.

Asep Syarifudin pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Jakarta Timur, Wakil Walikota Jakarta Pusat, dan Wakil Bupati Kepulauan Seribu mengatakan angka kriminalitas termasuk kasus narkoba tetap ada di wilayahnya.

"Kasus narkoba pernah ada, bukan berarti tidak ada dan kita selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, " kata Asep saat ditemui penulis dalam satu acara di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Asep setuju digalakkannya program pencanangan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dimana Indonesia harus bebas dari narkoba dan tahun penyelamatan narkoba.

Makanya, kata Asep, bersama-sama dengan pihak Polres Kepulauan Seribu, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pemeriksaan ekstra ketat di setiap jalur, atau dermaga pemberangkantan dan tujuan para wisatawan yang berkunjung ke pulau.

"Selalu ada pemeriksaan. Kita pernah menangkap tersangka pengedar narkoba. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan sosialisasi betapa berbahayanya penyalahgunaan narkoba, di pasang sejumlah spanduk. Salah satunya di depan kelurahan Pulau Tidung," kata Asep.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Johanson Ronald mengatakan, pengakuan para tersangka selama ini yang mengaku sebagai turis yang ingin mengunjungi Pulau Seribu, merupakan modus operandi saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline