Lihat ke Halaman Asli

Puisi Untuk Karin(Bukan Hellokitty)

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14279855331919171563

[caption id="attachment_376342" align="aligncenter" width="300" caption="ilustrasi : www.vemale.com"][/caption]

#1

Tapi..

Bukan seperti lenting lelatu

Sebelum sempat menjadi abu

.

Adalah nyala berkilatan

Ketika berkali ditempa

.

Dan cinta menajam

Selepas lebur dalam perapian

.

.

#2

Sempat ku hempas puisi

Pada puing malam

Dalam wujud paling lebam

.

Hingga sebukit namamu

dengan  suar seterang purnama

geliat cahayanya

memecah dada

.

.

#3

Lihat!

Oohh..Damn it!

tidakkah kau lihat, Karin

Jantungku  menyala

Serupa lentera di lengang senja

.

Bermusim lalu

Tak mengerti makna rindu

Hingga kau sentuh lembut

Dengan bulat bola matamu

.

.

PUISI TAMBAHAN:

#4

Remote control ini
Terdiri dari angka-angka
Berbagai hiburan dangdut
Hingga jenaka
Lucunya, hanya urutan nomor ponsel-mu
Yang membuatku GILA....

.

.

(buitenzorg,nashif,2-4-15)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline