Drawing semi final UEFA Champion League baru saja dilakukan dan hasilnya pun diluar dugaan Real Madrid bertemu Bayern Muenchen dan Liverpool bertemu vs AS Roma. Menurut saya sendiri sangat disayangkan real madrid sudah bertemu dengan bayern di fase semi final, saya menunggu-menunggu mereka berdua bisa berjumpa Kiev nanti.
Ulas dikit yahh...
~Bayern Muenchen vs Real Madrid.
Perang bintang akan tersaji dalam pertandingan ini, saling adu gengsi antara klub besar eropa. Bayern Muenchen diunggulkan dengan bermain dikandang sendiri terlebih dulu, Allianz Arena sendiri sangat angker untuk tim-tim yang berhelat disana, dari data terakhir Bayern Muenchen sudah sekitar 8 pertandingan kandang tanpa terkalahkan.
Bayern juga sudah tidak ada konsentrasi ke ajang-ajang yang lain, juara bundesliga sudah didapatkannya sekitar seminggu lalu. Kondisi berbeda dengan Real Madrid karena di LaLiga sendiri Real masih diposisi ke 4 dengan terpaut satu angaka diatasnya, dan 5 angka dibawahnya. Sangat butuh rotasi pemain dari sang pelatih agar supaya bisa tampil bugar diajang UCL.
Dari segala permasalahan di Laliga tersebut, Real Madrid tetaplah Real Madrid tim yang mampu menjuarai liga champions secara berturut-turut dengan bintang mereka Cristiano Ronaldo CR7.
*Prediksi ringan Bayern Muenchen vs Real Madrid 55:45.
~Liverpool vs As Roma.
Masih ada dalam pikiran kita pertandingan leg ke 2 antara As Roma dan Barcelona yang diluar dugaan dan mengantarnya melaju ke semifinal. Kita tidak bisa juga menilai dari pertandingan delapan besar sebelumnya karena beda lawan beda gaya bermainnya. Yang harus diperbaiki As Roma sendiri adalah ujung tombaknya atau striker, kurang produktifnya striker As Roma sendiri dapat dilihat dari Seri A, Dzeko baru membuat 14 gol dari 50 gol yang dibuat As Roma dalam liga domestik.
Perlu menambah daya gedor lagi As Roma, dan seperti real madrid As roma juga mempunyai masalah yang sama dalam liga domestiknya masih tercecer di peringkat 4 klasmen sementara, yang notabene peringkat itu diluar zona liga champions karena liga italia sendiri mempunyai jatah 3 tim yang 2 langsung lolos ke fase grop dan 1 tim memainkan laga play-off.
Liverpool tampil tanpa cela diperdelapan final, mengantongi 2 kemenangan kandang dan tandang adalah modal untuk menjamu As Roma di Anfield. Strategi jitu yang diperlihatkan Jurgen Klopp waktu menjamu man.city sulit untuk memainkannya dikarenakan As Roma sendiri beda gaya maennya.