Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Zulfadli

TERVERIFIKASI

Catatan Ringan

Laga Klasik Perempat Final Piala Dunia

Diperbarui: 9 Desember 2022   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: https://bolaskor.com/post/)

Jangan selalu mengira pertandingan paling menarik tiap Piala Dunia adalah pertandingan final. Tak jarang justru babak perempat final-lah yang menampilkan match of the turnament, laga yang disertai klimaks, dramatis, kontroversial, bahkan mencengangkan dunia.

Tengoklah kembali sejarah duel Argentina melawan Inggris di perempat final Piala Dunia 1986, sampai sekarang lebih heboh dikenang, daripada finalnya sendiri di mana Diego Maradona bersama Argentina mengalahkan Jerman 3-2.

Ketika "Dewa" Maradona menghebohkan dunia, saya masih bocah berumur lima tahun, tentu belum menyaksikan duel yang digadang-gadang merupakan laga sepak bola abad ke-20 tersebut.

****

Saya sudah menonton sejak Piala Dunia 1994 di USA, masih bisa merekam sejumlah pertandingan babak perempat final legendaris yang sarat sejarah.

Maka izinkanlah saya menuliskan memori tersebut di forum ini.

Duel terbaik di Piala Dunia 1994 adalah pertemuan klasik Brasil melawan Belanda di perempat final. Dua gaya sepak bola agresif diadu di Stadion Cotton Bowl, Dallas, pada 9 Juli 1994. Babak pertama masih imbang tanpa gol. Di babak kedua Brasil unggul cepat 2-0, lewat gol duet Romario dan Bebeto. Belanda tak mau menyerah hingga berhasil menyamakan kedudukan berkat dua gol dari Dennis Bergkamp dan Aron Winter.

Hasil akhir untuk kemenangan Brasil ditentukan sembilan menit sebelum waktu selesai oleh bek veteran Blanco, yang mengeksekusi tendangan bebas dari jarak 25 meter ke gawang Ed de Goey. Pertandingan itu berlangsung pada level sepak bola tertinggi, tempo cepat, menghibur sekaligus menegangkan. 

Satu hal lain dari kenangan pertandingan ini adalah gaya selebrasi layaknya menimang bayi oleh Bebeto. Gaya yang kemudian menjadi tren dan masih sering ditiru hingga kini. Brasil kemudian akhirnya menjadi juara Piala Dunia untuk keempat kalinya.

Empat tahun kemudian, laga perempat final Piala Dunia 1998 terbaik adalah Argentina melawan Belanda di Marseille. Nilai historis pertandingan yang berlangsung keras cenderung panas ini terjadi saat momen gol teknik tinggi, berkelas dunia, yang dicetak striker brilian, Dennis Bergkamp, di menit ke- 89.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline