Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Bahagia Merayakan, Bukan Sibuk Merakit Kesepian

Diperbarui: 10 Oktober 2020   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pinterest

Setiap orang memiliki target tersendiri dalam kehidupannya. Memasang target yang terlamapu tinggi, sering membuat kita harus bekerja ekstra, bila perlu mengambil waktu lembur demi pencapain target.

Perlu sadari bahwa mengejar target sering membuat kita sibuk, bahkan lupa dengan lingkungan sekitar. Bahkan ada beberapa diantara kita yang mengabaikan keluarga, sahabat, teman, juga kehidupan rohaninya. Ia lebih sibuk dengan dunianya sendiri.

Begitulah kehidupan saat ini. Kita cendrung sibuk sendiri. Sering kita alami, jauh terasa dekat, dekat serasa jauh. Hadir dan tidak sama saja, tidak menambah atau mengurangi jumlah.

Kebahagiaan hakiki ada ketika kita bersama bukan karena pencapaian suatu target. Pencapain target itulah keberhasilan, tetapi ada bersama orang yang kita sayangi itulah kebahagiaan yang hakiki.

Tidak perlu sibuk mencari yang sempurna, jika yang sederhana sudah membuat kita bahagia. Bahagia karena bersama dengan orang tersedia, bukan bersama barang yang kita miliki.

Kadang orang memikirkan kita, tapi kita malah sibuk memikirkan diri sendiri. Kita sibuk mengejar target sampai kita lupa untuk menikmati indahnya perjalanan hidup kita. Kita terlalu takut dengan kegelapan, hingga kita lupa menikmati indahnya bintang di malam hari.

Mari kita bijak dalam menjalani hidup. Jalanilah hidup ini dengan rileks, dan bahagia. Jangan sampai yang lain bahagia merayakan, dan kita masih sibuk merakit kesepian.***

Atambua, 10.10.2020

Rm. Kris Fallo, Pr




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline