Lihat ke Halaman Asli

Atiar

Blogger

Mengatasi Ikatan Dosa Kita

Diperbarui: 25 Februari 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita." - Ibrani 12:1

Dosa mengakibatkan orang Kristen hidup seperti pengecut dan tidak dalam kemenangan. Oleh sebab itu, anak-anak Tuhan tidak berkuasa dan tidak dapat bertindak dengan otoritas terhadap kuasa dosa. Baik dosa yang berkuasa atas kita, maupun kita mempunyai kuasa atasnya.

Apa yang dilakukan oleh dosa?

Kebanyakan orang Kristen memandang rendah terhadap dosa orang lain, tapi mereka sendiri seringkali bergumul dengan dosa-dosa yang sama dan tidak mampu mengatasinya.

Banyak dari mereka yang pernah bebas dari kuasa dosa, karena mereka berhasil mengatasi dosa tersebut dan penuh dengan Roh Kudus. Namun, saat ini mereka hanyalah sebuah bayangan dari diri mereka sebelumnya dan menundukkan kepala mereka karena malu.

Dosa yang sudah berakar dalam, saya menyebutnya 'dosa yang berharga', telah mencuri kekuatan mereka untuk mengatasinya. Dosa selalu membawa permusuhan dalam langkah kita. 

Dosa mengurangi kemampuan kita untuk melawan. Kita menerima kemampuan ini melalui Roh Kudus dan kita membutuhkan kemampuan untuk melawan di dalam pertarungan kita melawan si jahat. Dosa membuka pintu kepada musuh yang kejam dan tanpa belas kasihan.

Tidak peduli betapa baiknya kita, betapa merdunya kita bernyanyi atau betapa bertalentanya kita, jika kita hidup dalam dosa, kita tidak menyenangkan Tuhan. 'Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus' (Roma 8:9). 

Kita tidak bisa mengabaikan dosa, bahkan 'dosa yang berharga' sekalipun. Tuhan membenci dosa dan kita harus meninggalkan dosa.

Tuhan mengasihi kita

Mendambakan dan merindukan kekudusan Tuhan. Tuhan mengasihi kita tanpa melihat dosa kita dan Ia tergerak akan belas kasihan untuk kita. Terimalah pertolonganNya yang penuh kasih, curahkanlah isi hatimu saat ini juga dan jamahlah Dia. Dalam nama Yesus, kita dapat mengatasi 'dosa yang berharga', dosa yang mengikat kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline