windri syahputra
Terdengar menggema di telinga. Serentak lagu di nyanyikan...mata terarah di lambain bendera pusaka yang perlahan-lahan naik ke atas langit biru sedikit berawan.
Hari ini kami mengulang nostalgia. Mengingat dan membayangkan perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 10 November, di mana Indonesia saat itu harus merelakan para ribuan pejuang Indonesia yang telah gugur. Tepatnya di Surabaya.
Kita bisa bernafas dengan dahaga berkat gugur nya satu persatu pejuang Indonesia.
Kita dengan mudahnya keluar rumah tanpa mengalami hari-hari yang sulit, itu berkat pejuang yang rela mati untuk masa depan bangsa Indonesia. Bisa dibilang mereka adalah pahlawan kita.
Jum'at, 10 November 2017. Kami warga SMA Negeri 1 Sungai Rotan kabupaten Muara Enim. Akan menangis merintih dan mengingat perjuangan kalian para pahlawan bangsa.
"the nation's warrior is my hero". Mereka meninggalkan segenep harapan di tangan kita, mereka memanggulkan masa depan Indonesia di bahu kita. Pemuda generasi bangsa. Bukan pemudanya saja, namun setiap darah yang mengalir ditubuh rakyat Indonesia.
Pahlawanku tidak mengharapkan apa-apa dari perjuangan mereka. Satu persatu dari mereka yang telah gugur, tidak mengharapkan nama-namanya akan di kenang. Namun mereka hanya ingin kita mengenang peristiwa di balik pengorbanan mereka. Masa-masa Indonesia yang sulit, melawan para kolonial penjajah bangsa.
10 November akan tetap dikenang sebagai hari pahlawan.
Selamat hari pahlawan untuk kita para generasi bangsa Indonesia. Lanjutkan perjuangan mereka dengan berkontribusi untuk Bangsa kita, Indonesia.
Ps. Hari pahlawan
Picture. Halaman sekolah SMA negeri 1 Sungai Rotan