Lihat ke Halaman Asli

Miftahul Jannah

Mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Pamulang

Sastra Siber Peningkat Minat Baca Tulis Generasi Muda

Diperbarui: 4 Juli 2023   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

Seperti yang kita tahu, di zaman serba modern ini semua di ubah menjadi serba praktis dan online. Hal itu pun merambah pada dunia sastra yang seiring perkembangan zaman  melahirkan sastra siber. 

Sastra siber merupakan istilah yang mengacu pada karya-karya sastra yang terkait dengan dunia maya atau internet. Sastra siber dapat berupa puisi, cerita pendek, novel, atau bentuk sastra lainnya yang ditulis dan dipublikasikan secara online. Sastra siber juga mencakup karya-karya yang menggunakan teknologi digital, seperti animasi, video, atau suara, untuk menyampaikan pesan sastra.

Sastra siber juga memiliki jangkauan yang luas yang tersebar melalui jejaring sosial. Tidak hanya itu, sastra siber kini juga beralih dalam bentuk-bentuk platform yang sangat diminati oleh para anak muda. Misalnya seperti Wattpad, Webtoon, Fizzo, Karya Karsa dan bahkan Twitter kini menjadi wadah bagi perkembangan sastra siber.

Lahir dan berkembangnya sastra siber memiliki dampak besar di bidang tulis dan literasi pada anak muda. Terbukti dengan penulis-penulis amatir yang mulai mencoba menjajakan karyanya melalui berbagai platform. 

Sastra siber juga memudahkan bagi para anak muda yang gemar membaca maupun tidak. Bagi anak muda yang gemar membaca, sastra siber memudahkan mereka untuk membaca banyak buku tanpa terhalang biaya untuk membeli versi cetak yang terkadang harganya tidak begitu pas dikantong pelajar. Dengan adanya sastra siber, mereka bisa mengakses buku-buku tersebut dalam bentuk online melalui platform seperti Gramedia Digital, Ipusnas, Wattpad dan lain-lain. Dan bagi sebagian yang tidak, membantu mereka untuk mengenal sastra dan menyukai sastra melalui media online. 

Keberadaan sastra siber merupakan harapan baru untuk tetap membudayakan dan melestarikan karya sastra. Juga sebagai dorongan bagi anak muda dan masyarakat untuk mulai menerapkan budaya tulis juga literasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline