Lihat ke Halaman Asli

Dari Pengangguran Menjadi Penjual Sate Gule Sukses

Diperbarui: 18 Maret 2019   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri, pohon dan luar ruangan (dokpri)

Dari Pengangguran Menjadi Penjual Sate Gule Sukses


Sama'i adalah salah satu panutan yang bisa diteladani. Ia adalah pemilik warung sate gule yang bisa dikatakan sukses. Pria kelahiran Pasuruan, 13 Oktober 1972 ini merintis usahanya mulai dari nol. Awalnya ia hanya peternak kambing. Hal ini dirasa kurang baginya yang harus mencukupi anggota keluarganya yang berjumlah 6 orang. 

Yakni dirinya sendiri, istrinya yang bernama Isnawati, 3 orang anaknya yaitu Citra, Bagas dan Bilqis serta seorang ibunya. Ia juga sempat tidak memiliki pekerjaan. Menurutnya itu dikarenakan pendidikannya yang hanya sampai SMA. Kemudian ia berinisiatif untuk membuat warung sate gule. Dalam waktu satu setengah bulan, warungnya sudah sukses menarik banyak pembeli.

Menurutnya kunci untuk menarik pembeli adalah dengan membuat resep masakan yang enak dan membuat potongan dagingnya berukuran besar. Hal tersebut dapat menjadi cara Sama'i untuk menghadapi para pesaing -- pesaing yang berada disekitarnya. Tak semudah itu untuk mencapai kesuksesannya. 

Ia juga mengalami kendala dalam usaha penjualan sate kambingnya itu, kendala tersebut berupa keadaan bangunan warung yang masih kurang sempurna. Ia berkeinginan jika sudah ada dana yang lebih bisa membangun warung untuk tempat berjualan yang lebih bagus lagi. Selain itu, harga kambing yang mahal dan keterlambatan pengiriman daging juga menjadi kendala baginya. 

Namun, hal tersebut tidak membuat ia kehabisan strategi untuk tetap menjalankan usahanya. Karena ia juga memiliki ternak kambing. Jadi, ketika ada keterlambatan pengiriman daging atau saat harga daging kambing mengalami kenaikan, ia dapat menggunakan daging dari kambing yang di ternaknya. 

Untuk saat ini ia menjalankan usahanya bersama istrinya. Masih belum membutuhkan pembantu atau karyawan untuk warungnya. " Jika warung sudah benar -- benar ramai kedepannya ini akan membutuhkan pembantu diwarung, ". Ujarnya, harapan kedepannya ia berharap bisa membuka cabang warung sate gule tersebut di berbagai tempat yang bisa ramai pembeli seperti, dipinggiran jalan raya.

Bapak Sama'i layak menjadi orang yang patut diteladani. Karena, jika dilihat dari permasalahan -- permasalahan yang dihadapinya, ia tetap berusaha dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya.

Nama Kelompok :

  • Citra Maulani ( 10 )
  • Balqis Laurel Zuharah ( 06 )



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline