Lihat ke Halaman Asli

Mengherankan! Ketakutan itu Menyakitkan, tapi Diburu

Diperbarui: 5 Juli 2020   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hipwee.com


Pada saat teman saya bercerita tentang drama Korea yang dia tonton lewat youtube, katanya kalau drama karena bercerita tentang horor serem banget. Menurut saya sih, biasa saja.

Kemudian saya berpikir, untuk menjadi takut zaman sekarang ternyata orang harus bayar. Sepertinya lucu saja. Ketika film horor yang membangkitkan kengerian dan ketakutan diserbu banyak penonton.

Bukankah sejak kecil kita sudah diajarkan oleh orangtua kita untuk tidak takut.

Benar sih, rasa takut adalah fenomenal universal. Setiap mahluk memiliki rasa takut. Bahkan binatang paling berbahaya dan mengerikan saja memiliki rasa takut. Apalagi kita!

Dalam terminologi abstrak, katanya rasa takut itu esensial bagi keamanan manusia. Ternyata bukan hanya keamanan manusia. Setiap mahluk hidup punya insting untuk keamanan bagi dirinya.

Ubur-ubur saja yang berjalan di laut hanya mengikuti arus ketika ada gangguan, akan semampu mungkin menjauh, walau tidak terlihat jelas bentuk menjauh. Dan tentu saja demi keamanan dan kelangsungan hidupnya.

Seorang yang tidak memiliki rasa takut malah disebut oleh para ahli psikologi sebagai tidak normal. Rasa takut ini juga yang membuat seseorang terhindar dari marabahaya dan menyelamatkannya dari kematian.

Ada yang menyebut rasa takut menjadi dua, rasa takut berdasar dan rasa takut tak berdasar (semu).

Rasa takut tak berdasar (semu) dapat berupa rasa takut terhadap hantu dan roh halus, atau gelap dan hewan-hewan tak berbahaya. Jadi jangan heran ketika ada orang yang takut pada kucing, tikus, katak, unta, kuda, kecoa dan lain-lain.

Selain itu, termasuk juga rasa takut terhadap pencuri, mayat, peti mati, dokter dan jarum suntik. Ada yang takut terhadap petir, tidur sendirian, ujian, sakit kematian, dan masih banyak lagi rasa takut tak berdasar.

Rasa takut demikian mampu menjadi momok dalam kehidupan seseorang bila tak mampu mengatasinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline