Sepanjang perjalanan "magis" dari gerbang Nio-Mon menuju Kuil Nakayama Hokekyo-ji sampai kami berada di bangunan mungil untuk membsuh kaki dan tangan sebelum masuk kuil, membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Jalan santai sambil mengamati. Dan sampailah kami ke gerbang masuk kuil yang sebenarnya .....
Ada sebuah Pagoda yang cukup terkenal disana, Pagoda Hokekyo-ji, bersusun 5. Berada di tengah2 pohon charry yang jika musim semi, bunga2 Sakura bertebaran dimana. Cantik sekali!
Disebelah Pagoda susun 5 ini, terdapat aula Hokekyio Soshido, yang oleh pemerintah Jepang ditetapkan sebagai Cagar Budaya, di tahun 1985. Atapnya dibangun dengan gaya aritektur Jepang yang unik, disebut Hiyoku-Irimoya-Zukuri (struktur atap kembar). Semuanya berasal dari era Edo dan era Meiji.
Bangunan Soshido utama dengan jembatan2nya yang menghubungkan dengan beberapa bangunan disekitarnya. Di desain secara arsitektural, dengan material kayu besi, yang tahan selama ratusan tahun.
Bangunan aula kuil Hokekyo-ji Soshido ini berasal dari sekte Nichiren, dan bangunan ini menyimpan panting Nichiren. Di kompleks kuil ini, ada 7 bangunan utama dengan latar belakang pembangunan yang berbeda2.
Masing2 bangunan mempunyai konsep unik yang juga berbeda2, secara sejarah Jepang di awal era Edo. Dan bangunan ke-7 ini, benar2 unik dan langka. Konsep arsitekturalnya hanya ada 2 di Jepang, di Hokekyo-ji Soshido di Nakayama ini, dan berada Hondas Kibitsu-jinja di Okayama.
Hokekyo-ji Soshido, dipugar selama 10 tahun, dan bangunan ini dikembalikan ke keadaan seperti semula, tahun 1997.
Pintu masuk Kuil Nakayama Hokekyo-ji, dengan penyambutan Pagoda susun 5. Ini perbandingan foto cantik di musim Sakura (awal April) dan musim semi awal musim panas (awal Mei).
Perbandingan di musim Sakura dan awal Mei. Warna2 pink Sakura denan hijau daun pohon cherry sebagai latar depan Saka Great Budha