Lihat ke Halaman Asli

Jangan Makan Siang, Sebelum Mengerti!

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang siang begini. Saat energi mulai basi. Sudah sebaiknya perut diisi. Untuk mengantar waktu jelang makan siang ini, nggak ada salahnya kita cuap-cuap tentang makanan (yang di Indonesia lho, kalo rekan-rekan ada yang di USA, Jerman, Hongkong atau belahan bumi lain, sekarang mungkin bukan waktunya makan siang).

Nama-nama makanan sebenarnya penuh "makna". Riwayat yang membuat penganan itu diberi nama. Karena ada riwayatnya. Eits..mutar muter nggak karuan..sorry Jek! Intinya begini, kalau kita menemui sebuah makanan, pasti kita bertanya (meski kadang di batin). Kenapa makanan ini namanya begini? apalagi yang namanya aneh.

Kalau di jawa hal ini agak mirip disebut "parikan" atau "jede'an". Mungkin secara Indonesia lebih mirip tebakan atau apa itu ya? Bisa juga singkatan. Resminya apa saya lupa, ahli bahasa indonesia mungkin yang tahu. Singkatan-singkatan yang ada artinya itu apa ya ilmu resminya. Akronim, akronim ya...

Kembali ke makanan, setiap nama makanan itu ada artinya, misalnya saja :

COMBRO  : Oncom di Jero

MISRO      : Amis (manis) di Jero

GETHUK  : Di Geget sambil manthuk-manthuk

DODOL      : Di odod lalu diodol-odol

PEYEK     : Di Penyet kreyek-kreyek

PISMOL   : Pisang Molen

BATAGOR : Bakso Tahu Goreng

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline