Lihat ke Halaman Asli

Chindy Treisya

Kepada seni, bahasa, budaya, sejarah, dan fotografi.

Diam dan Tuhan

Diperbarui: 11 Januari 2022   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by. Evgeni Tcherkasski

Diam adalah ketika ribuan gerak telah kau tarikan.

Diam adalah saat kau tengah mengatur napas dan berbicara dengan Tuhan Yang Maha Mendengarkan.

Diam adalah ketika mereka bergeming saat kau tengah berlari menceritakan.

Diam adalah mencari teduh tenang Tuhan dalam pancaran segala yang kau kerahkan.

Diam itu bukan berdiam.

Diam ini adalah merasakan kehadiran Tuhan dalam riuh kesemestaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline