Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Menanti Kiprah Elias Maublanc, Remaja 14 Tahun Asal Tahiti Hadapi para Raksasa di Piala Sudirman 2021

Diperbarui: 25 September 2021   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Elias Maublanc, pebulutangkis tunggal putra asal Tahiti siap menggebrak panggung Piala Sudirman 2021: bwfbadminton.com

Tahiti bukan negara yang diperhitungkan di cabang bulutangkis dunia. Secara geografis, luas negara yang terletak di selatan Samudra Pasifik itu lebih besar dari Singapura. Namun, di sektor tepok bulu, negara tetangga di Asia Tenggara itu jauh lebih dikenal.

Berdasarkan sensus penduduk 2002, Tahiti berpenduduk sekitar 169 juta jiwa, tersebar di wilayah kepulauan seluas lebih dari seribu km persegi. Prestasi atlet badmintonnya tenggelam di balik alamnya yang eksotis. 

Munculnya nama Tahiti sebagai salah satu peserta Piala Sudirman 2021, menyusul Piala Thomas dan Uber 2020 yang digelar sepekan berselang, cukup mengejutkan. Kehadirannya seperti mencuat tiba-tiba, bak jatuh dari antah-berantah.

Menariknya lagi, Tahiti akan mengandalkan Elias Maublanc. Pemain ini mulai mencuri perhatian setelah tim-tim peserta merilis nama-nama pemain yang akan berlaga di kedua turnamen beregu itu. Mula-mula dibuka dengan Piala Sudirman yang akan digelar di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober mendatang.

Perhatian dunia yang tertuju kepadanya sekuran-kurangnya karena duaalasan. Pertama, usianya masih belia. Ia baru berumur 14 tahun. Ia menjadi salah satu pebulutangkis termuda yang pernah dan akan tampil di turnamen bergengsi itu.

Selain Elias, Tahiti juga menurunkan sebagian besar pemain berusia di bawah 20 tahun. Tercatat ada delapan pemain muda yang diboyong ke Eropa.

Salah satu pemain muda lainnya adalah Jenica Lesourd. Remaja berusia 15 tahun ini sudah melakukan debut internasionalnya di Kejuaraan Beregu Pria & Wanita Oseania pada Februari 2020.

Kedua, ia mewakili negara yang sama sekali tidak memiliki tradisi bulutangkis. Belum pernah terdengar riak prestasi dan nama pebulutangkis dari negara yang beribukota Papeete itu.

Walau menarik atensi karena hal-hal yang tak terlalu spektakuler itu, tidak berarti Elias dan Tahiti bisa dipandang sebelah mata.

Tahiti menunjukkan semangatnya untuk ambil bagian di Piala Sudirman kali ini. Sebelum ini, Tahiti sempat berpartisipasi di edisi 2017 yang berlangsung di Gold Coast, Australia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline