Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Tommy Gagal Move On, Indonesia Sisahkan 2 Wakil di Semifinal

Diperbarui: 29 April 2016   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Owi/Butet (badmintonindonesia.org)

Dua dari empat wakil Indonesia gugur di babak perempat final Badminton Asia Championships 2016. Tampil di Wuhan Sports Center Gymnasium, Jumat (29/04/16), tunggal putra Tommy Sugiarto dan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tak bisa berbuat banyak.

Tommy belum bisa move on dari unggulan teratas, Chen Long.  Jagoan Tiongkok itu masih terlalu tangguh bagi Tommy. Kekalahan ini menambah panjang rekor kekalahan Tommy dalam 10 pertemuan dengan Chen Long.  Tommy baru sekali menang yakni di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013.

Menghadapi Chen Long, Tommy sempat unggul di awal-awal pertnadingan. Tommy unggul 3-0 dan 4-2 di set pertama, serta 4-0 dan 6-2 di game kedua. Namun keunggulan tersebut hanya sesaat. Tommy gagal mempertahankan konsistensi. Setelah tampil selama 50 menit, Tommy menyerah kalah.

 “Saya berusaha untuk tampil yang terbaik. Tapi dia lebih siap untuk pertandingan kali ini. saya sudah coba maksimal, tapi saya akui dia masih lebih baik dari saya,” tandas Tommy dikutip dari badmintonindonesia.org.

Sebagai turnamen terakhir untuk penghitungan poin ke Olimpiade Rio 2016, hasil ini sama sekali tak mempengaruhi posisi Tommy. Putra mantan pebulutangkis nasional Icuk Sugiarto ini sudah dipastikan mendapat satu jatah ke Brasil bulan Agustus nanti.

“Ini bisa jadi tolak ukur saya untuk nanti menjelang Olimpiade. Karena sedikit banyak juga sudah tahu peta kekuatan di tunggal putra. Walaupun di sini saya belum bisa memberikan yang terbaik, saya akan mencoba lagi,” lanjut Tommy.

Seperti Tommy, nasib serupa dialami pula oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Bertemu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Kevin/Marcus tak kuasa mengulangi kesuksesan seperti di Malaysia Masters 2016.

Saat itu Kevin/Marcus menang dua game langsung 21-7 dan 21-17. Namun kali ini melalui pertarungan sengit selama 71 menit, pasangan masa depan Indonesia ini takluk 18-21, 21-17 dan 16-21.

Kevin/Marcus berdalih kondisi lapangan dan shuttlecock yang cukup berat menjadi alasan. Namun di sisi lain wakil Negeri Sakura itu sedang naik daun. Pasangan Jepang nomor 17 dunia itu merupakan semifinalis China Masters 2016 dan finalis Singapura Open Super Series sebelumnya.

Selain itu, faktor kelelahan menjadi alasan lain yang membuat Kevin/Marcus kalah. Di babak sebelumnya keduanya harus berjuang tiga set  menghadapi wakil Korea Kim Gi Jung/Kim Sa Rang sebelum menang 13-21, 21-19 dan 21-16.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline