Ketepatan waktu pengerjaan proyek infrastruktur merupakan salah satu perhatian utama Presiden Joko Widodo. Baginya, hal itu adalah kartu mati agar pemanfaatan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dapat segera dinikmati rakyat Indonesia.
Hal itu juga yang disampaikan Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya di Semarang Jawa Tengah, Senin (9/10).
Presiden Jokowi meyakini bahwa pengerjaan pembangunan proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang yang saat ini masih berjalan akan selesai tepat waktu.
"Ya kita terus ingin mempercepat itu dan kita harapkan nanti akhir 2018 selesai. Ini kan runway ada, ada tambahan taxi way dan apron depan. Tapi yang penting terminalnya sudah besar. Tahun 2018 nanti kita bisa lihat," ujar Presiden Jokowi.
Pengembangan Bandara Ahmad Yani diyakini akan mendatangkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Penambahan kapasitas pelayanan penumpang akan meningkatkan aksesibilitas kota Semarang dan Jawa Tengah. Dengan itu diharapkan dapat mengerek pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Selain itu juga agar dapat menopang pengembangan destinasi wisata di Jawa Tengah.
Pengembangan Bandara Ahmad Yani sendiri dipengaruhi oleh kondisi lack of capacity yang sebelumnya terjadi. Dengan demikian proyek pengembangan itu merupakan solusi yang tepat.
Dengan itu diharapkan, Bandara Ahmad Yani akan dapat mengimbangi pertumbuhan industri penerbangan nasional.