Lihat ke Halaman Asli

Winni Soewarno

Orang biasa yang sedang belajar menulis

Lalap yang Bikin Makan Kalap

Diperbarui: 12 November 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: isamas54.blogspot.com

Sering sekali aku dengar ada yang orang mengatakan: "Orang Sunda sih dilepas di kebon-pun bisa hidup." Tadinya tak ambil pusing dengan perkataan ini. Baru setelah bertugas  di beberapa wilayah di Jawa Barat, dirasa-rasa hal itu ada benarnya. 

Pertama kali, aku terkaget-kaget saat ibu kost menyediakan satu teman pelengkap makan yang berisi dedaunan yang belum pernah kulihat. Beberapa isinya bahkan tidak kukenal namanya.

Sebagai anak yang lahir dari keluarga yang berasal bukan dari Jawa Barat, tak banyak sayuran untuk lalap yang diperkenalkan di rumah untuk dikonsumsi. Sayuran standard yang biasa untuk lalapan dirumah adalah daun pepaya, bayam, kangkung, itu yang direbus. 

Sementara yang dimakan mentah adalah timun, tomat, kacang panjang, daun selada, kol dan kemangi. Isi lalapan yang dihidangkan itu membuatku penasaran, sehingga aku berburu informasi dari berbagai sumber.

Sumber: idntimes.com

Keunikan makan budaya Sunda ini muncul karena letak geografisnya yang diapit gunung dan pegunungan menjadikan tanahnya subur. Tanaman sayur mayur yang bisa dikonsumsi dapat tumbuh dengan baik. Tak heran, konsumsi bahan makanan nabati lebih besar dari makanan hewani. 

Unus Suriawiria (2001) seperti yang dikutip Fadly Rahman, mencatat bahwa dari sekitar 80 jenis makanan yang dikonsumsi oleh orang Sunda, 65 % di antaranya berasal dari jenis-jenis tumbuhan/tanaman, lalu sisanya ikan dan daging. 

Unus Suriawiria (1987) juga mendata bahwa menurutnya orang Sunda mengenal sekitar 59 jenis pucuk/daun muda, 18 jenis bunga, 20 jenis buah muda, serta belasan biji-bijian yang dapat dimanfaatkan sebagai lalap.

Dekatnya kehidupan orang Sunda dengan alam, menimbulkan kegemaran makan lalap. Kedekatan dengan alam ini membuat mereka faham dan tahu tumbuhan mana yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak. 

Hidup di daerah pegunungan yang berhawa dingin, orang Sunda mendapati cabe yang mudah tumbuh di tanah Sunda, bisa digunakan untuk memberikan rasa panas dalam tubuh. Cabe ini diolah menjadi bermacam sambal sebagai teman lalap. Disetiap makan, lalapan diusahakan selengkap mungkin, terutama saat makan siang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline