Lihat ke Halaman Asli

Tenaga Mesin Anyar di All New Suzuki Ertiga, Mirip Xpander

Diperbarui: 5 Juni 2018   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak peluncurannya di IIMS 2018 kemarin, rasanya All New Suzuki Ertiga kini sudah patut untuk diulas. Bukan cuma facelift atau sekedar ganti aksesoris saja, Suzuki Ertiga 2018 merupakan generasi baru sepenuhnya mulai dari eksterior, interior dan bahkan mesinnya.

Berdasarkan informasi dari Carmudi.co.id ini, jika menengok ke belakang di generasi sebelumnya, Suzuki Ertiga tersedia cukup banyak varian. Seperti Ertiga GA, GL, GX, Dreza GL dan Dreza GX serta Ertiga Diesel Hybrid. Tapi pada generasi kedua ini hanya ada 4 tipe pilihan saja. Ini artinya untuk varian Dreza dan Diesel discontinue dulu dan belum ada kejelasan lebih lanjut lagi kapan kedua varian ini muncul generasi anyarnya.

All New Suzuki Ertiga 2018 tersedia mulai dari tipe GA yang paling rendah, GL, GX dan GX ESP yang paling tinggi. Masing-masing varian ada transmisi manual dan otomatis, kecuali di GA yang hanya manual saja.

Mendongkrak Tenaga dengan Mesin Baru

Bicara soal performa, All New Suzuki Ertiga kini resmi meninggalkan mesin 1.400cc dan diubah menjadi 1.500cc. Mesin tipe K15B berkapasitas 1.462 cc juga menjawab spekulasi masyarakat bahwa All New Suzuki Ertiga dibekali mesin Swift atau S-Cross.

Bicara angka, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 103,3 HP dan torsi maksimum sebesar 138 Nm. Angka ini naik sekitar 12 HP dari mesin sebelumnya. Tapi setelah diteliti lagi, ternyata angka tersebut pun mirip dengan hasil keluaran mesin Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza.

Tak hanya soal tenaga, mesin ini pun sudah mengantongi standar EURO 4, dan konsumsi bahan bakar berdasarkan metode pengetesan BT2MP BPPT (metode yang diaplikasikan untuk LCGC), diklaim mencapai 16,73 km/liter (AT) dan 18,06 km/liter (MT).

Menyentuh kepada transmisinya, All New Suzuki Ertiga menyisakan kekecewaan. Transmisinya dinilai masih jadul, yaitu transmisi manual 5-percepatan dan transmisi otomatisnya hanya 4-percepatan torque converter.

Berikut pemaparan melalui media video:





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline