Lihat ke Halaman Asli

Burhan Yusuf

Pena adalah kawan, tinta adalah hembusan.

Pertanyaan & pernyataan paling populer di masa pandemi, berikut jawabnya

Diperbarui: 6 Maret 2021   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pict by Google

Mari kita budayakan membaca sampai akhir, enjoyy !!

ahlan !

  • Sebagian orang mengatakan “ Takut itu hanya kepada Allah, bukan pada Corona !”

Maka kami menjawab 

Rasulullah shallalahu’alaihi wasallam bersabda :

“Larilah dari orang yang terkena kusta (konteks wabah secara khusus) sebagaimana engkau lari dari singa” (HR. Ahmad 9722)

Dalil ini menunjukan seseorang harus bersungguh-sungguh menghindar dari orang yang sedang terkena penyakit menular seperti larinya seseorang dari kejaran singa yang ganas. Hal ini selaras dengan pernyataan dalam Alquran :

“Dan janganlah kalian menjerumuskan diri kalian kedalam kebinasaan”(QS Al-Baqoroh : 195)

Dalam merealisasikan bentuk tawakal kepada Allah adalah dengan mengambil sebab-sebab agar terhindar dari virus Covid-19 yang menyebar sangat cepat yaitu dengan menghindari orang-orang yang sedang terkena virus, dengan ini pula ulama bersepakat ditiadakan-nya sholat jumat dan sholat jamaah di masjid. Namun jika masjid sudah memenuhi standar protokol kesehatan, maka ini berbeda kesimpulan.

  • “Ke pasar berani, shalat ke masjid kok takut sama virus ?”

Maka kita jawab :

Pertama, menganalogikan pasar dengan masjid adalah bentuk perendahan terhadap kemuliaan masjid. Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid, sementara pasar adalah termasuk tempat yang dibenci oleh Allah. Rasulullah shallalahu’alaihi wasallam bersabda :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline