Lihat ke Halaman Asli

Eko Nurhuda

TERVERIFIKASI

Pekerja Serabutan

Kejutan Itu Bernama Dinamo Zagreb

Diperbarui: 7 September 2022   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mislav Orsic menjadi penentu kemenangan Dinamo Zagreb pada laga kali ini. Laga Dinamo Zagreb vs Chelsea berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tuan rumah. (AFP/DENIS LOVROVIC via kompas.com)

LIGA Champions Eropa musim 2022/23 mulai menghadirkan kejutan. Datangnya dari Grup E, di mana Dinamo Zagreb mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0. Seolah hendak menegaskan kesialan The Blues, satu-satunya gol tercipta di menit ke-13.

Mentas di Stadion Maksimir di ibukota Kroasia, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB, Chelsea turun dengan kekuatan penuh. Thomas Tuchel menampilkan skema agresif dengan formasi 3-4-3, di mana trio Raheem Sterling, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Kai Havertz mengisi lini depan.

Namun demikian Tuchel terkesan agak meremehkan Dinamo dengan menurunkan kiper kedua, Kepa Arrizabalaga. Mungkin bagi Tuchel jauh lebih penting laga melawan Fulham, Sabtu (10/9/2022) mendatang, sehingga berkeputusan mencadangkan Edouard Mendy.

Atau pencadangan Mendy ada kaitannya dengan isu perpanjangan kontrak kiper Senegal itu? Di mana diberitakan Mendy ogah menerima draf yang disodorkan Chelsea? Entahlah

Terlepas dari itu, dari segi apa pun Chelsea tetaplah berada di atas angin. Rumah-rumah taruhan di Inggris dan Eropa juga menempatkan The Blues sebagai unggulan dalam pertandingan ini.

Wajar saja, pasalnya Chelsea lolos langsung ke fase grup. Sementara para pemain Dinamo sudah berkeringat duluan karena harus berjuang sejak fase Kualifikasi II.

Gambaran kekuatan kedua tim dapat dilihat dari nilai koefisien UEFA milik masing-masing. Chelsea unggul jauh dengan total 123.000 poin, sedangkan Dinamo hanya 49.500 poin.

Statistik pertandingan sendiri menunjukkan, penguasaan bola lebih banyak dilakukan oleh para pemain Chelsea (69%) ketimbang Dinamo (31%). London Biru juga melakukan total 15 tembakan, yang sayangnya lebih banyak melenceng dan hanya 3 yang tepat sasaran.

Prediksi yang mengunggulkan Chelsea tidak sepenuhnya salah. The Blues memang tampil mendominasi pertandingan. Malah di menit ke-6, trio Sterling-Havertz-Aubameyang sudah mengancam gawang Dinamo.

Kalau saja ketika itu tendangan Sterling tidak diblok Stefan Ristovski, bola dijamin meluncur mulus ke gawang dan skor sudah berubah jadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Namun kemudian justru gawang di sisi lain yang jebol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline