Lihat ke Halaman Asli

BUNGA SOFIA KARTIKA

Hai aku bungaa

Membangun Perekonomian dengan Berkebun di Rumah Ketika Pandemi

Diperbarui: 22 Juni 2021   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemi covid-19 di Indonesia belum di perkirakan kapan berakhir,dan banyak orang yang masih di rumahkan agar meminimalisir penyebaran virus ini. Oleh karena itu harus  ada minat agar tidak mudah bosan dan stress ketika lama tingggal dirumah. Harus ada kegiatan positif dan bermanfaat yang tentunya bisa menghasilkan sesuatu mungkin juga menambah kreatifitas dan menambah penghasilan bersama keluarga ataupun sendiri. Yaitu menanam sayur mayur yang beranekaragam dirumah lewat media tanah atau yang modern yaitu hidroponik. 

Menanam di tanah bukan sekedar benih langsung di tanam, disitu kita harus memperkirakan juga pupuk dan masa tanamnya. Sedangkan di hidroponik kita lewat media air dan bisa lebih menghemat tempat dan persentase untuk berhasil lebih banyak bagi pemula yang mulai menanam. Tetapi banyak orang yang masih meragukan berkebun di rumah belum terlalu bermanfaat dan takut jika kesulitan ketika proses penanaman.Dan kebanyakan orang juga sudah banyak yang berperilaku hidup konsumtif yang berlebihan tanpa memanfaatkan alam yang tersedia di sekitarnya.

Lalu solusi apa sih yang bisa kita lakukan saat berfikir mau mencoba untuk mulai berkebun di rumah. Kita bisa mulai mencari tempat yang menjual alat dan bahan misalnya benih/bibit,pupuk,pestisida,media tanam (organik : arang sekam,kompos,sabut kelapa) (anorganik : gel,pasir,pecahan batu bata,spons,vemikulit dan perlit) sedangkan untuk media hidroponik ada perubahan untuk alatnya yaitu bak nutrisi,tutup bak,netpot bersumbu,rockwool,suntikan penakar pupuk. 

Dan biasanya di beberapa penjual memberi kertas panduan agar kita bisa membaca sambil mempelajari,dan disertai kontak yang bisa di hubungi via telephone untuk menanyakan disaat kita kesulitan di rumah. Selanjutnya kita harus sering melihat literasi tentang tata cara menanam yang benar dan banyak sekali konten video menanam yang di sertai pembicara yang menarik. Selanjutnya kita harus konsisten merawat tanaman tersebut. Karena ketika kita merawat suatu hal yang positif maka pikiran kita akan ikut selalu berfikir positif.

 Metode yang bisa dilakukan dari pihak penjual yaitu melalui promosi lewat sosial media yang mempublikasi tentang hal yang menyangkut tanaman,proses penanaman,alat dan bahan yang dijual. Sedangkan dari pihak pembeli atau orang yang mau menanam harus menentukan keinginan menanam melalui media tanah atau hidroponik. 

Misalnya jika kita memilih media tanah untuk menanam berarti kita memerlukan alat atau bahan yang digunakan untuk menanam seperti pot,benih/bibit,tanah,dan pupuk. Cara untuk menanam di media tanah yaitu pertama, dengan cara menciptakan kebun vertikal. Kita bisa membuat rak memakai kayu dengan menyusunnya ke atas,bahkan dengan barang bekas yang sudah tak terpakai seperti karung goni,atau bekas tempat pakan unggas.

 Hal yang harus diperhatikan adalah tinggi dari kebun vertical agar tidak kesulitan ketika merawatnya. Selain itu ketinggian kebun vertical juga mempengaruhi cahaya matahari yang diterima.

Kedua yaitu dengan menggunakan polybag,cara ini sudah lebih dulu ada,dan banyak di gunakan dibandingkan cara yang pertama. Caranya sangat mudah tidak berbeda dengan cara menanam sayuran pada lahan biasanya. Kita bisa menyesuaikan ukuran polybag sesuai dengan kebutuhan. Kita juga bisa menanam berbagai macam sayuran di pekarangan rumah dengan polybag, kelebihan lainnya adalah kita bisa mengaturnya sesuai kemauan kita.

Ketiga yaitu dengan menggunakan ember. Jika mempunyai ember ataupun baskom bekas cat yang sudah tidak terpakai, mengapa tidak  menggunakannya sebagai tempat menanam sayuran padahal sangat menghemat pengeluaran untuk membeli media tanam. Pilihlah warna ember yang menarik,kalau perlu cat ember dengan warna yang serasi dengan pekarangan rumah.

Keempat yaitu dengan menanam di dinding atau pagar rumah,dengan memanfaatkan dinding rumah ataunpagar kita hanya perlu menanam sayuran pada botol bekas atau wadah lainnya dan menempelkannya pada dinding rumah.

Setelah kita mengetahui beberapa cara menanam sayuran di pekarangan rumah,kita juga perlu mengetahui beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menanam sayur, yaitu :

  1. Perhatikan agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup, karena sinar matahari sangat penting untuk pertumbuhan sayuran.
  2. Lakukan penyiraman. Apalagi jika pada musim kemarau, penyiraman sangat penting dilakukan untuk menjaga kelembaban tanaman sayuran.
  3. Ada beberapa sayuran yang memang butuh di beri pupuk. Baiknya pupuk organik agar lebih sehat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline