Lihat ke Halaman Asli

Bunga Sirait

Tragedy + Time = Comedy

Layanan Penyewaan Pakaian Tidak Sehijau yang Kamu Pikirkan

Diperbarui: 24 Juli 2021   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

laprovence.com

Setelah menimbang-nimbang cukup lama, akhirnya kamu jadi juga beli baju baru dari sebuah online marketplace. Selain kesenangan mendapat sesuatu yang baru, pernahkah kamu berpikir bahwa cara kamu mengenakan dan memperlakukan baju tersebut bisa mempengaruhi jejak karbonnya?

Upaya yang bisa dilakukan adalah, antara lain, memakainya sampai “mentok” (hingga robek atau tidak bisa dipakai lagi), mengirimnya sebagai donasi bagi yang membutuhkan, menjualnya di platform barang second, mendaur ulang, atau menyewakannya—semua ini dapat digambarkan sebagai bagian dari ekonomi sirkular.

Tapi cara mana yang paling baik? Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research Letters, sebuah tim peneliti Finlandia menghitung apa saja dampak yang bisa diakibatkan dari berbagai macam pendekatan di atas, dan mana langkah yang paling efektif untuk menjadikan baju tersebut lebih sustainable.

Jurnal tersebut memaparkan 5 skenario akhir kehidupan yang dapat dialami sebuah barang, yaitu:

Base, yaitu penggunaan barang dan pembuangan umum;

Reduce (mengurangi), yaitu memakai barang lebih lama dari biasanya sebelum dibuang;

Reuse (Menggunakan kembali), yang bisa berarti menyerahkannya sebagai donasi atau dijual ke toko barang bekas untuk digunakan orang lain;

Recycle (Daur Ulang), atau memanfaatkan proses daur ulang industri untuk mengubahnya menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali;

Share (Berbagi), yaitu menyewakan barang yang kamu punya.

Cara yang paling sustainable adalah...

Nah, dari 5 skenario itu, manakah yang sebenarnya paling selaras dengan gaya hidup berkelanjutan?

Para peneliti menemukan bahwa skenario REDUCE (mengenakan pakaian lebih lama, sebelum dibuang) memiliki Global Warming Impact (GWP) atau Dampak Pemanasan Global terendah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline