Lihat ke Halaman Asli

Budiman Hakim

TERVERIFIKASI

Begitulah kira-kira

Pemulung di Sebuah Resto Burger

Diperbarui: 25 Juni 2018   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amphi Lestari. Owner dari Cheese Chicken Resto

Hari pertama masuk kantor. Temen-temen masih banyak yang bolos, mungkin karena hujan turun gak berenti-berenti dari tadi malam. Di cuaca seperti ini emang enakan ngeringkuk di dalem selimut daripada menerjang kemacetan dan sampe di kantor belum ada kerjaan dari klien.

Saya lagi makan siang sendirian di Cheese chicken Resto milik Amphi Lestari, temen kuliah saya di UI dulu. Udah lama dia minta saya berkunjung ke sana. Tempatnya agak kecil dengan tempat duduk yang juga mungil, mungkin kapasitasnya cuma bisa memuat pengunjung sebanyak 30 orang. Resto ini terletak di Jl, Cileduk Raya no. 6, Pesanggarahan. Tamu-tamunya cukup banyak, mungkin karena lokasinya lumayan strategis, letaknya pas mepet dengan Pos Polisi Pesanggrahan. 

Keunikan dari resto ini adalah hampir semuanya memakai keju. Bukan cuma burger bahkan sampai ayam gorengnya pun dilengkapi dengan lelehan keju. Sambil menikmati makanan pesanan, saya memperhatikan tamu-tamu yang datang. Semuanya berpenampilan keren, perlente dan umumnya dateng membawa mobil.

"Maaf, Dik. Apa saya boleh ikut duduk di sini? Meja-meja lain sudah penuh." Tiba-tiba seorang kakek tua berpakaian lusuh menyapa.

Sejenak saya memperhatikan kakek itu. Pakaiannya lusuh penuh keringat bercampur air hujan. Dia memakai sandal jepit. Mukanya nampak habis bercukur tapi masih kurang bersih karena saya melihat masih banyak bulu bertumbuh di sana-sini.

"Silakan, Pak. Gabung aja di sini," kata saya

"Terima kasih," kata Si Kakek sambil meletakkan tas plastiknya di meja lalu pergi ke arah counter untuk memesan makanan.

Melihat penampilannya yang kumel, sangat mudah bagi orang lain untuk melecehkan kakek ini sehingga saya menawarkan diri untuk menemaninya, "Mau saya temenin memesan makanan, Pak?"

"Gak usah. Saya sendiri aja," katanya tersenyum dengan pandangan berterima kasih.

Alhamdulillahnya petugas di counter tersebut melayani Sang Kakek dengan ramah. Tidak ada pandangan melecehkan atau senyum sinis sama sekali. Semuanya berjalan lancar. Kakek itu memesan dua Super Cheese burger daging lelehan keju spesial yang harganya Rp 12.500. Untuk minumannya dia memesan dua peach tea seharga Rp 7.500. Jadi total dia menghabiskan uang Rp 40 ribu untuk santapannya tersebut. Semoga dia tidak bangkrut akibat pengeluarannya hari ini, tanpa sadar saya langsung berdoa.

Kami duduk berhadapan tanpa mengucap sepatah kata. Dengan cepat kakek itu sudah menghabiskan sebuah burger dan segelas minumannya. Nampaknya dia tidak buru-buru untuk menghabiskan burger keduanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline