Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Seorang Koruptor Babak Belur Dihakimi Massa

Diperbarui: 9 Desember 2021   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi babak belur oleh gribouille334700 dari pixabay.com

Warta sore berkata:

"Tertangkap basah, seorang koruptor babak belur dihakimi massa. Pelipis bengkak, mata sembab, mulut lebam. Berdarah-darah. Belulang patah. Pick-up memungut sebelum malaikat menjemput"

Gendang telinga rengat sontak terjaga. Azan bersaing dengan nyaring linimasa viral selebritas.

Malam menyantap berita. Pencopet babak belur dipermak, kepergok menyilet harta penumpang angkot. Penjambret mengembat HP diterjang ramai-ramai. Tewas.

Pencuri-pencuri paria babak belur. Mati demi membeli susu.

Tahta bersulang. Mencuri keringat rakyat berulang-ulang. Sang kuasa bersabda:

"Korupsi kecil-kecilan tidak perlu dipenjara."

Maka koruptor berjaya selamanya.

Memperingati Hari Anti Korupsi 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline