Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Perubahan Pandemi Jadi Endemi dan Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan

Diperbarui: 10 Oktober 2021   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi warga menjalankan protokol kesehatan oleh iqbalnuril dari pixabay.com

Setelah terselubung Covid19 selama satu setengah tahun, Joko Widodo menyampaikan bahwa kondisi Indonesia membaik. Status pandemi berubah menjadi endemi.

Presiden menilai, keberhasilan tersebut berkat penerapan PPKM, pelaksanaan vaksinasi massal, dan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat. Maka, Jokowi mengajak masyarakat siap hidup berdampingan dengan Covid 19 dan meminta agar tidak lengah menghadapi virus korona. (Selengkapnya dapat dibaca di sini).

Dengan demikian, salah satu kunci penting menyikapi status endemi adalah kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Diperlukan perubahan perilaku masyarakat menghadapi status endemi.

Mampukah?

Saya mengambil satu fenomena yang terjadi di dunia pekerjaan konstruksi, sebagai bentuk penggambaran sederhana. 

Perbandingannya dengan perilaku masyarakat dalam menyikapi status endemi, bisa jadi, tidak on par, skalanya pun sektoral, tetapi upaya tersebut dapat menjadi cermin untuk membayangkan kondisi nyata saat ini.

***

Di kawasan pekerjaan konstruksi, juga industri, terpampang lebar-lebar spanduk atau papan bertuliskan:

Utamakan Keselamatan (Safety First)

Semboyan dipasang di lokasi strategis agar semua pekerja dan pihak terkait proyek/industri mendahulukan keselamatan daripada produktivitas.

Ia berada dalam kerangka Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kebijakan yang menomorsatukan kesehatan, keselamatan, Keamanan, dan perhatian kepada lingkungan. Atau dikenal sebagai Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline