Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Pembalap Penakluk Tikungan

Diperbarui: 2 Oktober 2020   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar VW Kodok balap, dari Vee Dub Racing Production (dokumen pribadi)

"Ayolah, temani aku!"

Muncul perasaan takenak menolak apalagi memenuhi ajakan sobatku. Jika aku bersedia menemani, maka berarti itu menjadi kesempatan ketiga kalinya. Apatah gunanya menemani orang berkencan, kalau hanya menjadi patung atau kambing congek?

Sebenarnya sahabatku itu cukup modal untuk mendekati seorang gadis. Kuliah di Universitas terkemuka. Gagah, ganteng, penampilan keren. Gaya yang hanya berbeda satu garis di bawah ketampanan Brad Pitt.

Selain itu, ia juga dijuluki "Pembalap Penakluk Tikungan." Label itu diperolehnya karena ia selalu memenangi balapan, melibas lawan-lawannya dengan kecepatan tinggi dalam tikungan.

Bermodal VW Kodok tahun 1968, bermesin 2.332 CC dilengkapi karburator Weber 4 laras, Sang Penakluk Tikungan merajai gelaran balap mobil retro di Sentul.

Iya betul! Mobil-mobil yang digunakan dalam ajang kecepatan itu adalah kendaraan lawas yang diproduksi di bawah tahun 1985.

Kuno dan lamban dong?

Tidak demikian, kuda-kuda besi tersebut sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyemburkan tenaga garang saat mengitari sirkuit.

Balap Mobil Retro di ajang ISSOM cukup ramai peminatnya (tribunnews.com)

Umum juga sudah mahfum, bahwa sirkuit adu kecepatan selalu diramaikan dengan gadis-gadis cantik dan seksi. Tidak sedikit gadis cantik yang berusaha mendekati Pembalap Penakluk Tikungan. Takterhitung wanita seksi yang menggodanya.

Namun Pembalap Penakluk Tikungan bergeming. Ia sama sekali tidak tertarik dengan gadis-gadis sirkuit yang cantik dan seksi itu. Malahan terpikat, terpesona, dan terimpi-impikan dengan gadis sederhana tapi manis.

"Melati sangat berbeda dengan Angel, Catherine, Vanessa, Bella dan wanita-wanita berpupur tebal lainnya. Ia sangat natural, bersahaja, tanpa aksesoris wah."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline