Lihat ke Halaman Asli

Bona Ventura Ventura

Teacher Ambassador Literasi Finansial Bank SMBC, Teacher Ambassador KOCO School #Batch1, Akademi Guru Influenser #Batch1buku antologi: Presiden Jokowi: Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 - 3 Tahun Pencapaian Jokowi, Bening Pustaka, 2017 | Mengampu mapel Bahasa Indonesia, Menulis Kreatif, dan media digital

Pro/(u)teksi Finansial: Bahagia Kemudian (ala Stoik)

Diperbarui: 8 Oktober 2025   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki pro/(u)teksi finansial mencerminkan sayang diri dan orang-orang terkasih/ ChatgptAI

Sedia payung sebelum hujan. Tindakan preventif yang mampu melindungi tatkala hujan benar-benar datang.

Kala penulis berkuliah, seorang dosen pernah berkisah tentang bagaimana warganegara Jerman melakukan saringan untuk seorang laki-laki yang akan melangkah serius dengan puterinya.

Di sana hal pertama yang ditanyakan calon mertua, apakah laki-laki tersebut memiliki asuransi? Jika saringan pertama ini tak lolos, maka laki-laki itu langsung digugurkan ke saringan berikutnya. Mengapa? Sebab berarti ia belum siap secara finansial.

Di Eropa kesadaran memiliki proteksi finansial sudah merata. Mereka sadar bahwa hidup akan mengalami hal-hal tak terduga. Kesadaran mengatur keuangan sudah terintegrasi dengan kurikulum.

Perencanaan: Cegah Hal di Luar Kendali

Sadar menjalani kehidupan berarti menyadari tak ada yang abadi. Semua berubah. Salah satu negara yang baik dalam perencanaan, yakni Belanda. Negara ini menyadari terhadap  wilayahnya yang di bawah permukaan laut.

Mereka membuat perencanaan jangka panjang agar tak tenggelam. Mereka membangun kanal-kanal yang masih berfungsi hingga kini untuk mengelola kenaikan pasang air laut.

Menyadari terhadap potensi-potensi dalam hidup yang di luar kendali perlu terus menjadi pengingat bagi manusia. Kesadaran mengantisipasi ini juga perlu dimiliki dalam mengatur pro(u)teksi finansial.

Pro(u)teksi Finansial: Hadapi Badai dengan Aman

Di Indonesia kesadaran memiliki proteksi finansial belum menjadi kesadaran umum di masyarakat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pernah merilis data bahwa baru sekitar 20% aset nasional yang terlindungi asuransi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline