Saat ini kritik-menkritik sepertinya menjadi trend di Indonesia. Tentu saja tidak ada salahnya, karena berkritik merupakan kebebasan berpendapat. Namun di sisi lain kritik dari seseorang dapat menjadi pemantik amarah terhadap objek yang dikritik. Salah satu akibatnya adalah sang pengkritik menyampaikan dengan sengaja untuk membuat objek tersebut menjadi emosional.
Akan tetapi ada cara atau wadah lain untuk menyampaikan kritik tanpa melukai perasaan si objek, yaitu dengan stand up comedy. Walaupun stand up comedy ini bukan merupakan hal yang baru di dunia, karena hal tersebut telah ada sejak abad ke-18 silam. Namun demikian, stand up comedy hadir di Indonesia baru beberapa tahun belakangan.
Seorang stand up comedian (comic) biasanya selalu menyampaikan candaan melalui keresahan yang mereka alami sendiri, dan kebanyakan keresahan tersebut berbentuk ketidak setujuan terhadap sesuatu. Entah terhadap pemerintah, teman, keluarga, dan keadaan sekitar.
Jadi sebenarnya orang yang sedang berstand up comedy tidak hanya sekedar melucu saja, namun di balik lelucon tersebut ada pesan dan keresahan yang ingin dibagikan kepada para penonton yang hadir menyaksikan.
Melalui hal ini, seseorang yang menjadi objek pembicaraan kemungkinan kecil akan menampakkan emosinya karena kritik yang disarankan terbalut dengan komedi.
Di Indonesia sendiri memiliki suatu komunitas stand up comedy yang dinamakan dengan Stand Up Indonesia. Komunitas ini juga telah tersebar diberbagai daerah Indonesia seperti Stand up Indo Jogja, Stand up Indo Jakarta Barat dan masih banyak lagi.
Tertarik ingin berstand up comedy? Langsung saja mencari informasi terkait komunitas stand up di kota masing-masing.