Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Rochy Putiray Sebut Nama Vigit Waluyo dan Haruna Soemitro Tiga Tahun Lalu

Diperbarui: 18 Januari 2022   03:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rochy Putiray sudah sebut nama Haruna Soemitro  bersama Vigit Waluyo tiga tahun lalu - dok PSSI

Nama Haruna Soemitro, seorang Exco PSSI yang baru-baru ini tren karena mengkritik Shon Tae-yong rupanya sudah disebut mantan bintang Timnas Indonesia, Rochy Putiray tiga tahun lalu.

Menariknya, Rochy Putiray tanpa tedeng aling-aling menyebut pula Vigit Waluyo, mantan pengurus PSSI yang telah mengakui dirinya terlibat dalam mafia pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia.

Dilansir panditfootball, Vigit berstatus buronan Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Vigit pernah dijatuhi hukuman penjara selama 1 tahun 6 bulan dalam kasus peminjaman uang sebesar 3 miliar rupiah dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta untuk Deltras medio 2011 silam.

Dalam wawancara dengan Pangeran Siahaan dan Anton Sanjoyo yang ditayangkan kanal Asumsi pada 2019 lalu, Rochy Putiray mengeklaim bahwa Vigit Waluyo dan Haruna Soemitro "memegang" sepak bola di Jawa Timur.

Kutipan wawancara Rochy Putiray dengan Pangeran Siahaan

Agar pembaca mengetahui persis pernyataan Rochy Putiray, saya kutip apa adanya transkrip wawancara tersebut (menit ke 10:23-11.40).

Pangeran: "Kak Rochy pernah denger nama Vigit Waluyo gak? Denger doang. Soalnya ada pihak-pihak yang mengaku denger pun gak pernah gitu kak, jadi saya jadi terusik gitu.

Rochy: "Kalau anak-anak yang lahir di tahun 2001, 2004, 2001 sampai dua ribu...itu mereka gak tau, mereka gak mungkin tau. Tapi kalo anak-anak yang lahir dibawah tahun 2000 kalo gak tahu yang namanya bang Vigit itu omong kosong."

Anton: "Sama orang gak tau yang namanya Haruna Sumitro itu omong kosong juga ya?"

Rochy: "Omong kosong, karena itu mereka... ya jagonya daerah Jawa Timur lah, mereka yang megang semua kok. Gak mungkin gak tahu. Jadi, karena adik saya juga pernah ngikut, saya juga tahu bahwa yang cuma bisa bikin pemain bermain di Liga 1, habis itu bermain di Liga 2, waktu itu kita masih sistem amatir sama pro pernah itu ada ya. Jadi kalau sudah main di pro, gak boleh bermain di amatir. Nah, pada saat itu udah bermain di amatir, dua tahun kemudian baru bisa bermain di pro, di Jawa Timur cuma bisa cuma yang bisa di Jawa Timur, yang bisa tuh Bang Vigit yang bikin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline