Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

The Godfather of Soundtrack Ennio Morricone Wafat dan Dua Pesan Terakhir nan Mengharukan

Diperbarui: 7 Juli 2020   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ennio Morricone -Sumber Getty via Kompas.com

Saya terkejut membaca kabar wafatnya Ennio Morricone. Ia adalah salah satu musisi Italia idola saya. Ia wafat dalam usia 91 tahun di sebuah klinik di Roma pada 6 Juli 2020 lalu.

Di dunia musik, Ennio Morricone adalah the godfather of soundtrack. Morricone mengganggit lebih dari 400 karya musik untuk film dan televisi, serta lebih dari 100 karya klasik. 

Soundtrack karyanya dalam film The Good, the Bad and the Ugly (1966) dianggap sebagai salah satu soundtrack paling berpengaruh dalam sejarah musik. Ennio Morricone telah membuat soundtrack untuk lebih dari 70 film pemenang penghargaan. 

Uniknya, ia memiliki dua sutradara yang setia memakai karyanya. Semua film sutradara Sergio Leone sejak A Fistful of Dollars (1964) dan semua film sutradara Giuseppe Tornatore sejak Cinema Paradiso (1988) memakai musik anggitan Morricone. 

Karya Morricone juga telah dipakai dalam serial televisi, termasuk The Simpsons dan The Sopranos. Sentuhan Morricone terutama amat kentara dalam soundtrack film bergenre cowboy, macam Ringo dan Django Unchained.

Morricone piawai menghasilkan lagu-lagu yang meledak di pasar musik dunia. Beberapa karyanya yang terkenal adalah "The Ecstasy of Gold", "Se Telefonando", "Man with a Harmonica", "Here's to You", "Chi Mai", "Gabriel's Oboe" dan "E Piu Ti Penso". 

Berikut ini adalah sejumlah contoh karya Morricone yang saya sukai:

1. Gabriel's Oboe

Amat sulit melupakan karya monumental Morricone yang satu ini. Gabriel's Oboe adalah salah satu musik dalam film The Mission. Film ini berlatar kejadian tahun 1750-an, kala seorang pastor Jesuit asal Spanyol, Gabriel memasuki Argentina timur laut dan hutan Paraguay timur.  

Orang Guarani pada awalnya tidak menerima para pewarta dan juga orang luar pada umumnya. Mereka bahkan mengikat seorang misonaris dan membuangnya ke Air Terjun Iguazu. 

Pastor Gabriel yang mendatangi kawasan orang Guarani disergap warga setempat. Ia memainkan oboenya sebagai tanda bahwa ia datang membawa damai. Orang Guarani terpikat oleh musik yang dimainkan Gabriel. Akhirnya mereka membiarkannya hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline