Lihat ke Halaman Asli

Blasius Erik Sibarani

Blasius Erik Sibarani adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Medan jurusan Akuntansi, memiliki hobby menulis, membaca, dan bermain sepakbola.

Lingkungan adalah Faktor Utama Kehidupan

Diperbarui: 5 Juni 2019   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Save Environment | Sumber: www.richardsfinancial.co.uk 

Lingkungan merupakan tempat kita hidup saat ini, dimana pun kita berada kita pasti terdapat di sekeliling lingkungan. Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, karena lingkungan lah sebagai tempat kehidupan manusia serta sebagai pendukung kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa adanya lingkungan maka manusia akan binasa dan tidak bisa hidup seperti yang kita rasakan saat ini.

Lingkungan adalah kombinasi dari kondisi fisik meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di darat dan di laut, dengan lembaga-lembaga yang mencakup penciptaan manusia sebagai keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik. Lingkungan juga dapat diartikan ke dalam segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.

Lingkungan terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen abiotik adalah semua benda mati seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, suara. Sementara komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).

  • Menurut Darsono (1995)

Pengertian lingkungan bahwa semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang terkandung dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.

AFA Memahami lingkungan dapat digambarkan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk manusia atau hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan interaksi kompleks antara komponen dengan komponen lainnya.

  • Unsur Unsur Penyusun Lingkungan Hidup

Seperti yang telah dibahas diatas bahwa lingkungan hidup itu terdiri atas berbagai kumpulan dari setiap interaksi dari berbagai unsur yang ada terkandung pada suatu lingkungan. Unsur unsur penyusun lingkungan hidup tersebut sebenarnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu unsur biotik, unsur abiotik, dan unsur sosial budaya.

  • Unsur Lingkungan Hidup Biotik

Sesuai namanya, unsur lingkungan hidup Biotik adalah unsur atau komponen yang tersusun dari berbagai macam makhluk hidup bernyawa yang ada di muka bumi ini atau pada lingkungan tertentu sebagai contoh kecilnya. Contoh dari lingkungan hidup biotik adalah seperti manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di suatu lingkungan.

  • Unsur Lingkungan Hidup Abiotik (Non Biotik)

Sedangkan untuk lingkungan hidup non biotik adalah sebuah tempat atau kondisi pada suatu lingkungan yang menjadikannya sebagai penyusun bentuk untuk mendukung terjadinya suatu yang dinamakan lingkungan. Contohnya adalah seperti air, tanah, udara, bebatuan, dan benda mati lainnya.

  • Unsur Lingkungan Hidup Sosial Budaya

Terakhir adalah unsur sosial budaya. Unsur ini merupakan unsur yang terbentuk dari aktivitas sosial dan kebudayaan yang dilakukan oleh manusia dan tersusun membentuk sebuah sistem yang terdiri dari nilai, gagasan, dan juga keyakinan atas perilaku sebagai makhluk sosial.

Termasuk unsur sosial budaya adalah perilaku, adat istiadat, dan berbagai hasil penemuan yang ditemukan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai seperti misalkan kebun binatang atau suaka marga satwa yang merupakan hasil pengembangan dari hutan buatan manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline