Lihat ke Halaman Asli

Bi yani

Guru SD Muhammadiyah Sendangtirta Berbah Sleman Yogyakarta

Field trip ke Chimory Museum Kereta Api Ambarawa

Diperbarui: 12 November 2022   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Hari Kamis yang lalu, sekolahku melaksanakan program sekolah yakni fieldtrip.  Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6. Guru dan Karyawan mendampingi para siswa dalam melaksakan kegiatan tersebut.

Dalam pengumuman diumumkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melatih kemandirian siswa. Disamping itu, juga untuk outingclass, sehingga tempat yang dituju adalah Cimory dan Museum Kereta. 

Sesuai rencana, Bus akan berangkat pukul 06.30. Siswa diminta untuk berkumpul di Proliman depan Perusahaan tempat bus  yang kami sewa. Kebetulan perusahan transportasi bus tersebut dekat sekolah kami. Di pinggir jalan raya Jogja Wonosari. 

Saya datang di lokasi bus sekitar pukul 06.00. Beberapa siswa dan orang tua pengantar sudah menunggu di sekitar bus di pinggir jalan. Saya pun mulai menjalankan tugas saya mendampingi para siswa. Karena di pinggir jalan raya yang lumayan ramai ,banyak kendaan lalu lalang, maka saya harus ekstra mengawasi siswa, sambil sesekali mengatur posisi mereka agar tidak terlalu ke badan jalan dan tidak mengganggu lalu lintas.

Yang utama tentu demi keamanan mereka. Sekitar setengah tujuh, siswa kami suruh baris untuk memanggil siswa satu persatu masuk bus. Posisi tempat duduk kami atur sesuai dengan kondisi siswa, dengan dasar pertimbangan suka mabuk kendaraan atau tidaknya . Siswa yang biasa mabuk kendaraan kami posisikan duduk di kursi bagian depan. Yang tidak mabuk di belakang dan di atas letak roda. Untuk meminimalisir mabuk kendaraan selama perjalanan.

Setelah sesua siswa masuk sesuai tempat duduknya, guru guru pun masuk dan duduk terpencar sesuai posisinya . Karena saya termasuk orang yang kadang mabuk kendaraan , maka saya duduk di depan. Kebetulan pula, sebelum berangkat sudah merasa kurang nyaman. Badan terasa dingin ditambah bus ber-AC , wah luar biasa dingin. Begitu dinginnya, selama perjalanan, bus kami sering ber henti dua kali di pom bensin, sembari mengisi bahan bakar. 

Pengalaman fieldtrip di Cimory 

Sekitar pukul 10, kami sampai di Cimory. Wah, tempat parkir busnya cukup luas. Tidak seperti kedatanganku beberapa tahun lalu. Lokasi parkir masih didepan Cimory. Rupanya Cimory sudah makin berkembang bagus. Lokasi parkir luas. Ada taman yang makin luas, ada calon kolam renang,ada mini mania yang ternyata merupakan taman yang dilengkapi miniatur keajaiban dunia. Sehingga kita bisa berswaphoto seolah di Singapura, l India,  Perancis, dan sebagainya.

Bagi teman teman kompasianer yang tertarik , bisa datang ke Cimory. Dijamin puas berswaphoto di mini mania. Ditambah lagi ada penjual es krim yang harganya sangat terjangkau , Rp 15.000,00 sudah dapat menikmati es krim lezat sembari menikmati pemandangan miniatur keajaiban dunia yang begitu lengkap. 

Dari lokasi mini mania, pengunjung keluar lewat toko oleh oleh khas Cimory. Ada susu, yogurt, pie, chochocroll, brownis, camilan, roti , boneka, dan lain sebagainya. Jika lapar juga ada restoran . Selain itu sarana toilet dan mushola juga terjaga kebersihannya serta luas. Dijamin puas deh, bila berkunjung ke Cimory. Begitu pula kami dan para siswa. Senang dengan pemandangannya, juga siswa kami bisa melihat langsung miniatur keajaiban dunia. Sehingga menambah wawasan mereka.

Kami di Cimory sekitar dua jam. Pukul 11.30 kami bersiap menuju ke Museum Kereta Api Ambarawa. Dalam perjalanan menuju museum, kami berhenti di tempat oleh-oleh. Karena di lokasi pusat oleh-oleh dilenkapi mushola, maka detelah beli oleh-oleh, kami  sholat Dhuhur berjamaah di situ, secara bergantian. Maklum jumlah kami seratus lebih. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline