Lihat ke Halaman Asli

Arief Wibisono S.Sos

Penulis,Pemerhati Sejarah Dan Nilai Tradisi

Peran dan Manfaat Guru Tambahan di Rumah Selepas Pandemi

Diperbarui: 27 Mei 2022   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Aktivitas Belajar di Rumah Siswa (Foto Dokumen Pribadi)

Perkembangan dan pertumbuhan dunia pendidikan saat ini mengalami banyak perkembangan ,dengan kurikulum yang berbeda dari tahun ke tahun.

Dengan perkembangan kurikulum tentunya setiap anak ada yang bisa mengikuti bahkan ada yang tidak bisa mengikuti.Banyak faktor kenapa anak ada  yang bisa mengikuti dan tidak.

Banyak kejadian di setiap lini kehidupan  antara lain dari faktor keluarga seperti kurang perhatian orang tua dalam mengawasi anaknya dalam belajar, ada juga dari pembawaan anak dari faktor keturunan semisal genetik lambat dalam menanggapi dan menangkap ilmu yang diserap.

Tentunya fenomena ini ada dialami saat ini,faktor ekonomi  juga berpengaruh di kehidupan psikis anak,banyak orang tua yang sibuk bekerja tentu berakibat kepada perhatian kepada sang anak dalam belajar.

Perhatian ini bukan semata-mata dibebankan kepada guru di sekolah mereka masing masing,tapi perhatian dari orang tua juga perlu dilakukan agar setiap siswa bisa punya karakter yang kuat untuk bisa mandiri dalam berpendidikan.

Dengan adanya guru tambahan atau les private di rumah banyak membantu untuk memajukan siswa agar bisa berpikir maju dalam bertindak sesuai pendidikan yang dijalani.

Belajar di rumah dengan didampingi guru tambahan tentunya pihak orang tua bisa mengetahui perkembangan anaknya setiap waktu dan setiap saat.Sedangkan dari pihak guru di sekolahpun  lebih ringan dalam memajukan siswa didiknya untuk menuntut ilmu ke depan.

Aktivitas ini selama pandemi kemaren banyak berguna dan bermanfaat sekali,bayangkan selama pandemi kegiatan belajar mengajar lumpuh total selama ada wabah virus  covid 19.Program sistem online dalam mengikuti belajar mengajar akhirnya dilakukan guna menyambung nafas pendidikan.

Kegiatan ini memang ada manfaatya tapi belum sepenuhnya total masuk di lini karakter siswa dalam menyerap ilmu,selain mental belajar harus ada  dan stabil tapi juga harus diimbangi dengan mental karakter kemandirian belajar juga harus ada.

Peran guru tambahan  ini selepas pandemi tentunya masih harus dipertahankan guna menstabilkan proses belajar mengajar  agar mental menuntut ilmu siswa terus berkembang bukan sebaliknya menurun.Seiring perkembangan dan pengaruh gadget efek negative juga pasti ada ,seperti siswa lebih berat bermain game daripada belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline