Menjaga kesehatan tubuh menjadi kunci sukses pelaksanaan ibadah puasa. Dengan gigi dan mulut yang sehat tenrunya kita akan merasa nyaman dan tenang dalam menjalankan ibadah puasa.
Kurangnya asupan cairan dimana kita harus menahan dahaga dalam waktu lama serta produksi air liur yang berkurang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan mulut seperti bibir kering, sariawan maupun bau mulut. Karena itu perlu upaya maksimal agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut ketika berpuasa ?
Ada lima hal yang perlu diperhatikan.
1. Menyikat gigi secara teratur untuk meminimalisir bau mulut.
Bau mulut merupakan masalah utama yang muncul ketika berpuasa. Ada beberapa penyebabnya.
Pertama karena proses pembakaran lemak dalam tubuh menyebabkan munculnya produk sampingan berupa senyawa yang mengeluarkan bau tidak sedap.
Selanjutnya bau mulut juga bisa muncul karena kondisi mulut kering dan cenderung lebih asam disebabkan oleh asupan cairan yang berkurang dan produksi air liur yang menurun.
Selain itu, infeksi dan gigi berlubang yang menyebabkan sisa makanan menempel dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebab timbulnya bau mulut.
Untuk meminimalisir bau mulut, kita disarankan menggosok gigi dua kali sehari setelah buka dan sahur. Bersihkan juga lidah. Bersihkan semua sisa makanan yang menempel dan jangan lupa berkumur dengan obat kumur guna menghilangkan kuman-kuman yang ada. Hingga kemudian kita dapatkan kondisi mulut yang segar, bersih dan bebas bau mulut.