Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Awas Ada Mata-Mata di Tempat Kerja

Diperbarui: 19 Januari 2021   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto karya Annie Sprat dari unsplash.com

Suasana di tempat kerja tak selamanya menyenangkan. Ada kalanya muncul hal-hal yang tidak kita inginkan. Umumnya kebijakan perusahaan yang tak menguntungkan karyawan atau sikap Bos atau rekan kerja yang kurang bersahabat.

Biasanya kita curhat dengan sesama rekan kerja membicarakan hal-hal yang tidak menyenangkan itu.Tapi jangan sembarangan bercerita.Karena bisa jadi teman yang kita curhati sedang memata-matai kita.Oleh sebab itu perlu kita ketahui ciri-ciri mereka agar tidak terjebak dalam permainan mereka.

Secara umum ada dua tipe mata-mata di tempat kerja.Pertama mereka yang memang ditugaskan Bos.Mereka adalah orang kepercayaan Bos yang ditugaskan khusus memantau setiap gerak gerik karyawan.

Tipe kedua adalah mereka yang melakukan mata-mata secara sukarela.Mereka tepatnya disebut karyawan penjilat.Tujuannya apalagi kalau bukan ingin cari muka di hadapan Bos.

Sebenarnya tak terlalu sulit mengenali orang-orang yang sedang memata-matai kita.Yang paling jelas dari topik obrolan.

Biasanya mereka akan memancing untuk membicarakan keburukan Bos.Mereka bahkan tak jarang mengompori dan mengarang cerita yang hiperbola tentang kejelekan Bos.Tujuannya agar kita bersemangat bergosip tentang diri Bos.Dan semua cerita kita akan disampaikan pada Bos.

Penulis pernah punya pengalaman dengan tipe ini.Maklum waktu itu masih kecil dan lugu.Maksud hati melepaskan uneg-uneg karena sikap Bos yang arogan.Besoknya malah dipanggil dan dimaki habis-habisan. 

Cara lainnya adalah dengan melihat prilaku karyawan lain.Karyawan yang suka cari muka berpotensi besar melakukan mata-mata.

Biasanya mereka suka bermuka manis di depan Bos.Mereka juga sering melakukan pekerjaan remeh temeh seperti membawakan tas si Bos,membikinkan kopi serta memuji-muji Bos dan sebagainya.Agar mendapat simpati dari Bos.

Mereka suka mencari-cari kesalahan dan kejelekan karyawan lainnya.Terutama kalau ada yang menggosipkan  si Bos.Dan kemudian melaporkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline